Warga Tangerang Temukan Potongan Tubuh Terbungkus Plastik
- 3 tahun yang lalu
TANGERANG, KOMPAS.TV Warga Tangerang Selatan, Banten, digegerkan penemuan bagian tubuh jenazah yang dibungkus kantong plastik. Identitas jenazah masih misterius.
Penemuan bagian tubuh jenazah terjadi pada Jumat siang (19/03) di samping Masjid Perumahan Japos Graha Lestari, Pondok Aren.
Awalnya warga yang melintas di sekitar lokasi mencium bau tak sedap dan setelah ditelusuri berasal dari sebuah kantong plastik.
Salah seorang warga mengaku curiga karena ada tumpukan sampah yang dibuang sembarangan dan berbau tidak sedap.
Setelah dikorek menggunakan kayu terlihat banyak belatung, warga pun melaporkan penemuan ini ke polisi.
Adapun temukan potongan kaki tersebut merupakan hasil laporan dari masyarakat jadi ada 3 orang saksi yang menemukan pertama kali plastik tersebut mencurigai ada muncul.
Polisi yang tiba di lokasi langsung membawa bagian tubuh yang terbungkus kantong plastik ke rumah sakit untuk diotopsi.
Hal itu dilakukan untuk memastikan hasil potongan kaki tersebut merupakan mutilasi ataupun hal-hal yang terkait dengan tindak pidana atau kah bukan.
Hingga kini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan potongan kaki manusia.
Penemuan bagian tubuh jenazah terjadi pada Jumat siang (19/03) di samping Masjid Perumahan Japos Graha Lestari, Pondok Aren.
Awalnya warga yang melintas di sekitar lokasi mencium bau tak sedap dan setelah ditelusuri berasal dari sebuah kantong plastik.
Salah seorang warga mengaku curiga karena ada tumpukan sampah yang dibuang sembarangan dan berbau tidak sedap.
Setelah dikorek menggunakan kayu terlihat banyak belatung, warga pun melaporkan penemuan ini ke polisi.
Adapun temukan potongan kaki tersebut merupakan hasil laporan dari masyarakat jadi ada 3 orang saksi yang menemukan pertama kali plastik tersebut mencurigai ada muncul.
Polisi yang tiba di lokasi langsung membawa bagian tubuh yang terbungkus kantong plastik ke rumah sakit untuk diotopsi.
Hal itu dilakukan untuk memastikan hasil potongan kaki tersebut merupakan mutilasi ataupun hal-hal yang terkait dengan tindak pidana atau kah bukan.
Hingga kini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan potongan kaki manusia.