TMMD Perbaikan Akses Jalan Perbatasan Jateng-Jatim

  • 3 tahun yang lalu
WONOGIRI, KOMPAS.TV - Jalan perbatasan antara wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berada di Wonogiri-Pacitan, kondisinya mulai membaik setelah adanya program TMMD reguler ke 110. Keberadaan akses jalan di perbatasan ini mampu menggerakan roda perekonomian diantara dua daerah yaitu Wonogiri Jawa Tengah dan Pacitan Jawa Timur.

Seperti inilah kondisi jalan di Dukuh Gemawang, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, Jawa Tengah. Jalan yang menghubungkan dengan Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ini, semula kondisnya berlumpur dan hanya setapak. Namun kini dengan program TMMD, jalan pedesaan yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur ini, diperlebar menjadi 4 meter. Kini jalan ini bisa dilewati mobil tanpa harus khawatir bila berpapasan.

Desa ini Dukuh Gemawang, Desa Brenggolo ini adalah desa paling ujung timur, dengan medan cukup tinggi yaitu sekitar 750 meter dari permukaan laut. Untuk menuju lokasi, petugas TMMD harus melewati jalan berkelok dan perlu ekstra hati-hati.

Asrena Kasad, Mayor Jenderal TNI Hendrasto Joko Saksono yang memantau kondisi perbatasan Jateng dan Jatim ini mengaku puas dengan hasil kinerja TMMD ini. Ia berharap kepada warga di perbatasan harus sama-sama menjaga dan merewat pembangunan.

Sementara itu, Dandim Wonogiri menyatakan posisi Desa Brenggolo ini berada di dataran tinggi dan dikenal sebagai penghasil kopi dengan kualitas tinggi. Dengan adanya akses jalan yang memadai, ia berharap dapat mendukung perkembangan perekonomian warga yang ada di perbatasan.

Dengan dibangunnya akses jalan di perbatasan ini, kini aktifitas warga bisa berjalan dengan lancar. Sebelumnya, bila harus ke Desa Pakisbaru, Pacitan, Jawa Timur, warga Brenggolo harus memutar jalan sejauh 15 kilometer, begitu pula sebaliknya.

#TMMD #Wonogiri #Pacitan







Dianjurkan