Janda Hamil Diduga Dibunuh Adik Sepupunya
- 3 tahun yang lalu
CILACAP, KOMPAS.TV - Seorang janda dalam kondisi hamil ditemukan tak bernyawa di areal persawahan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Diduga korban dibunuh oleh adik sepupunya, yang menolak bertanggungjawab atas kehamilan korban.
Warga Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, geger menyusul ditemukannya sesosok mayat perempuan tak dikenal di areal persawahan. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata jenazah perempuan ini adalah Daryani, warga Desa Ketanggung, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jenasah Daryani dan bayinya yang masih berumur 6 bulan dalam kandungan dibawa ke Rumah Sakit Umum Margono Sukardjo Purwokerto, guna keperluan otopsi. Dari hasil otopsi perempuan berusia 27 tahun ini diduga kuat adalah korban pembunuhan.
Hasil otopsi tersebut sesuai dengan informasi pihak keluarga korban kepada aparat kepolisian. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan yang tak lain adalah adik sepupu korban sendiri bernama Saimin. Pelaku ditangkap di rumahnya yang tak jauh dari rumah korban.
Dari keterangan keluarga korban, motif pembunuhan diduga karena korban meminta pertanggungjawaban atas kehamilan yang dilakukan oleh Saimin. Pihak keluarga berharap agar pelaku bisa mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
Suasana sedih menyelimuti rumah duka, saat dilakukan proses pemberangkatan dan pemakaman jenazah Darmini dan janin bayinya masih berusia sekitar 6 bulan. Jenazah dimakamkan di TPU Desa Ketanggung, Cilacap secara berdampingan.
#Pembunuhan #Otopsi #Hamil
Warga Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, geger menyusul ditemukannya sesosok mayat perempuan tak dikenal di areal persawahan. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata jenazah perempuan ini adalah Daryani, warga Desa Ketanggung, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jenasah Daryani dan bayinya yang masih berumur 6 bulan dalam kandungan dibawa ke Rumah Sakit Umum Margono Sukardjo Purwokerto, guna keperluan otopsi. Dari hasil otopsi perempuan berusia 27 tahun ini diduga kuat adalah korban pembunuhan.
Hasil otopsi tersebut sesuai dengan informasi pihak keluarga korban kepada aparat kepolisian. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan yang tak lain adalah adik sepupu korban sendiri bernama Saimin. Pelaku ditangkap di rumahnya yang tak jauh dari rumah korban.
Dari keterangan keluarga korban, motif pembunuhan diduga karena korban meminta pertanggungjawaban atas kehamilan yang dilakukan oleh Saimin. Pihak keluarga berharap agar pelaku bisa mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
Suasana sedih menyelimuti rumah duka, saat dilakukan proses pemberangkatan dan pemakaman jenazah Darmini dan janin bayinya masih berusia sekitar 6 bulan. Jenazah dimakamkan di TPU Desa Ketanggung, Cilacap secara berdampingan.
#Pembunuhan #Otopsi #Hamil