Di Tengah Gelombang Penangguhan, India Pilih Penggunaan Vaksin AstraZeneca
- 3 tahun yang lalu
INDIA, KOMPAS.TV - Di tengah gelombang penangguhan berbagai negara terhadap vaksin AstraZeneca pemerintah India justru tetap memilih menggunakan vaksin covid-19 ini.
Pemerintah India mengklaim akan melanjutkan pemberian vaksin AstraZeneca dengan "kekuatan penuh" kepada masyarakat India karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda vaksin menyebabkan pembekuan darah pada penerima.
AstraZeneca atau yang dikenal covishield juga memiliki pabrik produksi vaksin di India.
India memulai program vaksinasi pada 16 Januari lalu dan sejauh ini telah memberikan 35,1 juta dosis ke masyarakat di seluruh negeri.
Berbeda dengan India, Jerman memilih untuk menangguhkan vaksin AstraZeneca.
Hal ini berdasarkan komentar dari para ahli peneliti vaksin di Jerman dan badan obat-obatan eropa.
Jika permasalahan AstraZeneca dinilai sudah teratasi pemerintah Jerman akan kembali menggunakan vaksin ini.
Pemerintah India mengklaim akan melanjutkan pemberian vaksin AstraZeneca dengan "kekuatan penuh" kepada masyarakat India karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda vaksin menyebabkan pembekuan darah pada penerima.
AstraZeneca atau yang dikenal covishield juga memiliki pabrik produksi vaksin di India.
India memulai program vaksinasi pada 16 Januari lalu dan sejauh ini telah memberikan 35,1 juta dosis ke masyarakat di seluruh negeri.
Berbeda dengan India, Jerman memilih untuk menangguhkan vaksin AstraZeneca.
Hal ini berdasarkan komentar dari para ahli peneliti vaksin di Jerman dan badan obat-obatan eropa.
Jika permasalahan AstraZeneca dinilai sudah teratasi pemerintah Jerman akan kembali menggunakan vaksin ini.