Momen Sidang Rizieq Perdana Shihab Alami Kendala Teknis
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Sidang perdana terdakwa Rizieq Shihab hari ini dimulai (16/3).
Persidangan tersebut berlangsung secara virtual. Saat hendak dimulai, persidangan mengalami kendala teknis. Audio terdengar menggema dan tidak jelas.
Terdakwa mengaku, terkadang mendengar suara dengan jelas, namun kadang-kadang ia sama sekali tak mendengar suara.
Mantan Ketua FPI ini pun sempat memberikan pesan yang bertuliskan "tidak terdengar" yang disampaikan kepada majelis hakim melalui secarik kertas.
Tim kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar meminta agar terdakwa dihadirkan langsung dalam proses persidangan.
"Tadi sidang perdana Habib Rizieq kasus Petamburan dimulai. Kemudian, banyak kendala teknis, suara tidak terdengar, kemudian visual juga kurang baik", ungkap Aziz saat memberikan keterangan pers (16/3).
Aziz menambahkan, mendatangkan terdakwa ke persidangan adalah satu-satunya kesempatan bagi Rizieq untuk mendapatkan keadilan.
"Kami sebagai kuasa hukum tetap konsisten sebagaimana surat yang telah kami layangkan sebelumnya kepada Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, juga kepada Majelis hakim supaya terdakwa dihadirkan ke muka persidangan. Karena inilah satu-satunya kesempatan terdakwa untuk mencari keadilan. Tadi majelis hakim juga sepakat", pungkasnya.
Persidangan tersebut berlangsung secara virtual. Saat hendak dimulai, persidangan mengalami kendala teknis. Audio terdengar menggema dan tidak jelas.
Terdakwa mengaku, terkadang mendengar suara dengan jelas, namun kadang-kadang ia sama sekali tak mendengar suara.
Mantan Ketua FPI ini pun sempat memberikan pesan yang bertuliskan "tidak terdengar" yang disampaikan kepada majelis hakim melalui secarik kertas.
Tim kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar meminta agar terdakwa dihadirkan langsung dalam proses persidangan.
"Tadi sidang perdana Habib Rizieq kasus Petamburan dimulai. Kemudian, banyak kendala teknis, suara tidak terdengar, kemudian visual juga kurang baik", ungkap Aziz saat memberikan keterangan pers (16/3).
Aziz menambahkan, mendatangkan terdakwa ke persidangan adalah satu-satunya kesempatan bagi Rizieq untuk mendapatkan keadilan.
"Kami sebagai kuasa hukum tetap konsisten sebagaimana surat yang telah kami layangkan sebelumnya kepada Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, juga kepada Majelis hakim supaya terdakwa dihadirkan ke muka persidangan. Karena inilah satu-satunya kesempatan terdakwa untuk mencari keadilan. Tadi majelis hakim juga sepakat", pungkasnya.