PKS Menilai Wacana Presiden 3 Periode Berbahaya, Ini Sebabnya
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera turut angkat bicara terkait isu presiden 3 periode yang dinyatakan politisi senior Amien Rais.
Menurut Mardani wacana ini berbahaya karena beberapa hal.
Termasuk di antaranya matinya demokrasi.
"Terkait presiden 3 periode ini berbahaya. Masyarakat dan kita semua wajib menjaga agar tidak ada gerakan ide gagasan presiden 3 periode, karena ini bertentangan dengan reformasi dan buat demokrasi kita mati,"kata Mardani lewat keterangan video, Senin (15/03/2021).
Mardani menilai wajar jika ada pihak yang berpendapat adanya peluang untuk mengubah presiden 2 periode menjadi 3 periode.
"Wajar sebagian pihak berpendapat ada peluangnya, karena perimbangan oposisi dan koalisi sangat jomplang. Apalagi ada gerakan Demokrat mau dikooptasi atau sudah dikooptasi. Syaratnya 75 persen, hitung-hitungannya bisa 83 persen. Karena itu masyarakat wajib sama2 menjaga,"ungkap Mardani.
Lebih lanjut Mardani mengatakan pada poin ke 3 bahwa Presiden Jokowi juga harus berhati-hati karena tidak sedikit orang yang mau mengambil muka, hingga menjerumuskannya terkait isu ini.
Video Editor: Faqih
Menurut Mardani wacana ini berbahaya karena beberapa hal.
Termasuk di antaranya matinya demokrasi.
"Terkait presiden 3 periode ini berbahaya. Masyarakat dan kita semua wajib menjaga agar tidak ada gerakan ide gagasan presiden 3 periode, karena ini bertentangan dengan reformasi dan buat demokrasi kita mati,"kata Mardani lewat keterangan video, Senin (15/03/2021).
Mardani menilai wajar jika ada pihak yang berpendapat adanya peluang untuk mengubah presiden 2 periode menjadi 3 periode.
"Wajar sebagian pihak berpendapat ada peluangnya, karena perimbangan oposisi dan koalisi sangat jomplang. Apalagi ada gerakan Demokrat mau dikooptasi atau sudah dikooptasi. Syaratnya 75 persen, hitung-hitungannya bisa 83 persen. Karena itu masyarakat wajib sama2 menjaga,"ungkap Mardani.
Lebih lanjut Mardani mengatakan pada poin ke 3 bahwa Presiden Jokowi juga harus berhati-hati karena tidak sedikit orang yang mau mengambil muka, hingga menjerumuskannya terkait isu ini.
Video Editor: Faqih