Menteri Perhubungan Cek Kelayakan Bus di Terminal
- 3 tahun yang lalu
CIREBON, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak ke terminal Harjamukti Kota Cirebon.
Sejumlah armada bus diperiksa guna memastikan keamanan sebelum digunakan.
Menhub Budi Karya Sumadi memeriksa langsung kondisi kelayakan sejumlah bus di terminal Harjamukti Kota Cirebon.
Menhub menanyakan pada sopir tentang kondisi kelaikan bus sebelum digunakan.
Sejumlah alat vital pada bus juga dicek, seperti gas, rem dan lainnya.
Pengecekan oleh Menhub ini dilakukan 2 hari setelah insiden kecelakaan maut yang terjadi di Sumedang menewaskan 29 orang.
Dalam kesempatan ini Kemenhub menyiapkan alat uji kir keliling.
Menhub berharap alat uji kir portabel ini bisa digunakan keliling oleh Dishub masing-masing kota dan kabupaten.
Harapannya, uji kir dapat mengawasi kelayakan tranportasi umum.
Sebelumnya, Bus Sri Padma Kencana yang masuk ke jurang di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/03/2021) berhasil diangkat ke bahu jalan.
Korban meninggal dunia mencapai 29 orang, sementara puluhan orang lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Satu orang korban luka yang sempat dirawat di ICU RSUD Sumedang, Kamis malam (11/03/2021) dinyatakan meninggal dunia.
Sejumlah armada bus diperiksa guna memastikan keamanan sebelum digunakan.
Menhub Budi Karya Sumadi memeriksa langsung kondisi kelayakan sejumlah bus di terminal Harjamukti Kota Cirebon.
Menhub menanyakan pada sopir tentang kondisi kelaikan bus sebelum digunakan.
Sejumlah alat vital pada bus juga dicek, seperti gas, rem dan lainnya.
Pengecekan oleh Menhub ini dilakukan 2 hari setelah insiden kecelakaan maut yang terjadi di Sumedang menewaskan 29 orang.
Dalam kesempatan ini Kemenhub menyiapkan alat uji kir keliling.
Menhub berharap alat uji kir portabel ini bisa digunakan keliling oleh Dishub masing-masing kota dan kabupaten.
Harapannya, uji kir dapat mengawasi kelayakan tranportasi umum.
Sebelumnya, Bus Sri Padma Kencana yang masuk ke jurang di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/03/2021) berhasil diangkat ke bahu jalan.
Korban meninggal dunia mencapai 29 orang, sementara puluhan orang lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Satu orang korban luka yang sempat dirawat di ICU RSUD Sumedang, Kamis malam (11/03/2021) dinyatakan meninggal dunia.