Ini Pengakuan Saksi Mata Yang Melihat Bus Masuk Jurang di Sumedang
- 3 tahun yang lalu
SUMEDANG, KOMPAS.TV Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3) sekitar maghrib.
Mereka adalah rombongan SMP IT Almuawwanah, Cisalak, Subang, tengah melakukan ziarah.
Bus Pariwisata tersebut diketahui melaju dari arah Tasikmalayah menuju Subang, Sumedang.
Nadi, saksi mata yang melihat kejadian ini menuturkan, saat kejadian berlangsung sekitar pukul 18.30 setelah sholat maghrib. Menurutnya, kala itu jalanan jalanan berada dalam kondisi gelap.
"Lampu listrik mati, ada mobil tuh di bawah. Ada elf pertama kecelakaan. Pas ke sini, ternyata bus. Kalau kejadian sih 18.30 abis maghrib kejadiannya", ungkap Nadi saat diwawancara oleh wartawan (10/3).
Menurut laporan petugas, saat ini ada sekitar 27 orang yang tewas dari sekitar 63 orang ikut dalam rombongan tersebut, termasuk sopir bus.
Para korban kecelakaan ini dilarikan ke puskesmas terdekat dan Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang, untuk mendapatkan perawatan dan diidentifikasi lebih lanjut.
Hingga sampai saat ini, petugas masih melakukan evakuasi bagi korban yang diperkirakan masih terjebak oleh bangkai bus.
Diperkirakan ada tujuh orang lagi yang belum dievakuasi.
Mereka adalah rombongan SMP IT Almuawwanah, Cisalak, Subang, tengah melakukan ziarah.
Bus Pariwisata tersebut diketahui melaju dari arah Tasikmalayah menuju Subang, Sumedang.
Nadi, saksi mata yang melihat kejadian ini menuturkan, saat kejadian berlangsung sekitar pukul 18.30 setelah sholat maghrib. Menurutnya, kala itu jalanan jalanan berada dalam kondisi gelap.
"Lampu listrik mati, ada mobil tuh di bawah. Ada elf pertama kecelakaan. Pas ke sini, ternyata bus. Kalau kejadian sih 18.30 abis maghrib kejadiannya", ungkap Nadi saat diwawancara oleh wartawan (10/3).
Menurut laporan petugas, saat ini ada sekitar 27 orang yang tewas dari sekitar 63 orang ikut dalam rombongan tersebut, termasuk sopir bus.
Para korban kecelakaan ini dilarikan ke puskesmas terdekat dan Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang, untuk mendapatkan perawatan dan diidentifikasi lebih lanjut.
Hingga sampai saat ini, petugas masih melakukan evakuasi bagi korban yang diperkirakan masih terjebak oleh bangkai bus.
Diperkirakan ada tujuh orang lagi yang belum dievakuasi.