4,6 Juta Vaksin Astra Zeneca Datang Maret Ini
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Jokowi menyebut, saat ini Indonesia telah memiliki sebanyak 38 juta vaksin yang siap untuk dibagikan kepada masyarakat.
38 juta vaksin tersebut terdiri dari 3 juta dosis dalam bentuk yang sudah jadi, dan 35 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku.
"Kita telah memiliki 38 juta dosis vaksin Covid-19. 3 juta dosis vaksin dalam bentuk sudah jadi, dan 35 juta dalam bentuk bahan baku vaksin", pungkas Jokowi saat memberikan keterangan pers dalam akun Youtube Sekretariat Presiden (4/3).
Jokowi menambahkan, pada Bulan Maret 2021 ini, sebanyak 4,6 Juta dosis vaksin akan datang.
"Insya allah, di Bulan Maret ini, akan datang lagi vaksin dari Astra Zeneca sebanyak 4,6 juta dosis vaksin", paparnya.
Artinya kita bisa mempercepat proses vaksinasian kita tahu saat ini vaksinasi telah dilakukan dengan memprioritaskan masyarakat berisiko tinggi," tambah Jokowi.
Presiden menjelaskan, vaksinasi sudah dilakukan terhadap kelompok yang rentan tertular Covid-19. Pada tahap pertama, vaksinasi telah diberikan kepada tenaga kesehatan.
Pada tahap kedua, vaksinasi diberikan kepada lansia, petugas dan pelayan publik, guru, wartawan serta pedagang pasar.
38 juta vaksin tersebut terdiri dari 3 juta dosis dalam bentuk yang sudah jadi, dan 35 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku.
"Kita telah memiliki 38 juta dosis vaksin Covid-19. 3 juta dosis vaksin dalam bentuk sudah jadi, dan 35 juta dalam bentuk bahan baku vaksin", pungkas Jokowi saat memberikan keterangan pers dalam akun Youtube Sekretariat Presiden (4/3).
Jokowi menambahkan, pada Bulan Maret 2021 ini, sebanyak 4,6 Juta dosis vaksin akan datang.
"Insya allah, di Bulan Maret ini, akan datang lagi vaksin dari Astra Zeneca sebanyak 4,6 juta dosis vaksin", paparnya.
Artinya kita bisa mempercepat proses vaksinasian kita tahu saat ini vaksinasi telah dilakukan dengan memprioritaskan masyarakat berisiko tinggi," tambah Jokowi.
Presiden menjelaskan, vaksinasi sudah dilakukan terhadap kelompok yang rentan tertular Covid-19. Pada tahap pertama, vaksinasi telah diberikan kepada tenaga kesehatan.
Pada tahap kedua, vaksinasi diberikan kepada lansia, petugas dan pelayan publik, guru, wartawan serta pedagang pasar.