Vaksinasi Covid-19 Sasar Pedagang Pasar
- 3 tahun yang lalu
TEGAL, KOMPAS.TV - Sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Dukuhturi Polres Tegal, Jawa Tengah, selasa pagi, mendatangi para pedagang Pasar Kupu, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Polisi membujuk warga agar mau divaksin di Puskesmas terdekat yang dilakukan oleh dinas kesehatan setempat.
Sejumlah pedagang banyak yang menolak divaksin dengan berbagai alasan yakni karena takut disuntik, memiliki tekanan darah tinggi dan penyakit penyerta. Meski demikian beberapa pedagang juga mau disuntik vaksin dengan alasan mematuhi aturan pemerintah.
Polisi dan petugas medis telah menjelaskan panjang lebar manfaat vaksin Covid-19, namun para pedagang masih enggan mendatangi Puskesmas terdekat. Kepala pasar wilayah tiga adiwerna, Sudirman mengatakan dari total 130 jumlah pedagang, pada vaksinasi senin kemarin baru 30 pedagang yang sudah divaksin.
Menurutnya para pedagang yang sebagian besar berusia lanjut enggan divaksin karena alasan takut jarum suntik, memiliki tekanan darah tinggi hingga penyakit penyerta. Padahal sesuai ketentuan minimal jumlah pedagang yang harus divaksin mencapai 80 puluh persen.
Untuk itu pihaknya dan satgas Covid-19 Kecamatan Dukuhturi kembali melakukan vaksinasi pada hari kedua selasa pagi. Jika sampai vaksinasi hari kedua para pedagang tetap enggan divaksin maka akan mendapatkan vaksin pada tahap ketiga mendatang.
Pada hari kedua pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Kupu, baru sekitar 40 orang pedagang yang menjalani vaksinasi Covid-19. Sehingga total pedagang yang divaksin baru mencapai 70 orang. Sejumlah pedagang yang memiliki tekanan darah tinggi dan penyakit penyerta terpaksa ditunda vaksinasinya ke tahap berikutnya.
Sejumlah pedagang banyak yang menolak divaksin dengan berbagai alasan yakni karena takut disuntik, memiliki tekanan darah tinggi dan penyakit penyerta. Meski demikian beberapa pedagang juga mau disuntik vaksin dengan alasan mematuhi aturan pemerintah.
Polisi dan petugas medis telah menjelaskan panjang lebar manfaat vaksin Covid-19, namun para pedagang masih enggan mendatangi Puskesmas terdekat. Kepala pasar wilayah tiga adiwerna, Sudirman mengatakan dari total 130 jumlah pedagang, pada vaksinasi senin kemarin baru 30 pedagang yang sudah divaksin.
Menurutnya para pedagang yang sebagian besar berusia lanjut enggan divaksin karena alasan takut jarum suntik, memiliki tekanan darah tinggi hingga penyakit penyerta. Padahal sesuai ketentuan minimal jumlah pedagang yang harus divaksin mencapai 80 puluh persen.
Untuk itu pihaknya dan satgas Covid-19 Kecamatan Dukuhturi kembali melakukan vaksinasi pada hari kedua selasa pagi. Jika sampai vaksinasi hari kedua para pedagang tetap enggan divaksin maka akan mendapatkan vaksin pada tahap ketiga mendatang.
Pada hari kedua pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Kupu, baru sekitar 40 orang pedagang yang menjalani vaksinasi Covid-19. Sehingga total pedagang yang divaksin baru mencapai 70 orang. Sejumlah pedagang yang memiliki tekanan darah tinggi dan penyakit penyerta terpaksa ditunda vaksinasinya ke tahap berikutnya.