Covid-19 Tak Bisa Hilang dari Bumi, IDI: HIV 40 Tahun Lebih, Masih Nongkrong di Dunia
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) angkat bicara soal prediksi WHO yang menyebut Covid-19 akan menjadi penyakit endemi.
Ketua satgas Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban menilai Covid-19 tidak akan hilang dari muka bumi dalam waktu cepat.
"Waktu itu saya berpikir penyakit ini nantinya tidak akan hilang dari permukaan bumi karena satu-satunya yang sekarang ini terbukti bisa hilang dari permukaan bumi adalah variola, yang lain tidak bisa. Hepatitis B masih ada hepatitis C juga, bahkan HIV sudah 40 tahun lebih masih nongkrong di dunia," kata Zubairi.
Zubairi juga mengatakan perubahan pandemi covid-19 menjadi endemi masih butuh waktu lama.
"Terkendali masih mungkin, namun untuk menjadi endemi masih tahun-tahun berikutnya," sambungnya.
Namun menurutnya Covid-19 dapat dikendalikan laju penularannya dengan disiplin menjaga protokol kesehatan.
Selain itu pemerintah harus menguatkan strategi testing dan tracing serta menjalankan vaksinasi dengan maksimal.
Ketua satgas Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban menilai Covid-19 tidak akan hilang dari muka bumi dalam waktu cepat.
"Waktu itu saya berpikir penyakit ini nantinya tidak akan hilang dari permukaan bumi karena satu-satunya yang sekarang ini terbukti bisa hilang dari permukaan bumi adalah variola, yang lain tidak bisa. Hepatitis B masih ada hepatitis C juga, bahkan HIV sudah 40 tahun lebih masih nongkrong di dunia," kata Zubairi.
Zubairi juga mengatakan perubahan pandemi covid-19 menjadi endemi masih butuh waktu lama.
"Terkendali masih mungkin, namun untuk menjadi endemi masih tahun-tahun berikutnya," sambungnya.
Namun menurutnya Covid-19 dapat dikendalikan laju penularannya dengan disiplin menjaga protokol kesehatan.
Selain itu pemerintah harus menguatkan strategi testing dan tracing serta menjalankan vaksinasi dengan maksimal.