Warga Pesantren Pamekasan Takut Longsor Susulan

  • 3 tahun yang lalu
Pamekasan, KompasTV Jawa Timur - Hari kedua pasca longsor yang mengakibatkan lima santri meninggal dunia, seluruh puing-puing bangunan dan barang milik para santri yang tertimbun, belum dibersihkan. Sebab warga pesantren khawatir jika terjadi longsor susulan.

Inilah suasana di lokasi longsor di pondok pesantren An-Nidhomiyah, desa Bindang, kecamatan Pasean, kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (25/2).

Kejadian ini mengakibatkan lima santri meninggal dunia dan satu santri mengalami patah tulang.

Timbunan tanah longsor dan reruntuhan gedung, hingga kini masih belum dibersihkan. Termasuk sejumlah kitab dan buku lain milik santri, masih berserakan di lokasi longsor.

Hingga hari kedua, belum dilakukan pembersihan, sebab warga khawatir masih akan terjadi longsor susulan. Petugas yang datang ke lokasi memasang garis Polisi, di setiap sudut yang rentan terjadi longsor.

"Belum dibersihkan mas, kemarin tim pertimbangannya takut longsor susulan," ungkap Lutfi, salah satu pengajar di pesantren.



#Pamekasan #Jatim #Longsor #Santri #Tewas #Hujan #Tebing #Update #Bencana #Annidhomiyah

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Dianjurkan