Kisah Guru Difabel yang Gigih Mengajar Anak Autis
  • 3 tahun yang lalu
Jember, KompasTV Jawa Timur. - Seorang guru perempuan penyandang disabilitas di Jember, Jawa Timur, mendedikasikan hidupnya untuk anak berkebutuhan khusus. Dengan upah tak seberapa, setiap hari rela mengeluarkan uang untuk ongkos ojek sepeda motor menuju tempat mengajar. Yang dilakukan semata mata demi memperjuangkan hak pendidikan bagi anak Autis maupun Down Syndrome.

Inilah kisah Vian Imuniatun, perempuan penyandang disabilitas, warga perumahan mastrip, kelurahan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, yang berprofesi sebagai guru anak berkebutuhan khusus.

Dibesarkan dalam keluarga sederhana, perempuan lajang berusia 39 tahun ini, setiap hari menyiapkan berbagai materi pelajaran sebelum mengajar di sekolah dan juga melakukan kegiatan rutin di rumah, seperti menyapu dan juga membantu ibunya memasak.

Meski dengan kondisi tangan dan kaki tidak normal, dirinya senantiasa bersemangat mengajarkan ilmunya kepada anak berkebutuhan khusus.

Rumahnya yang jauh dari tempat sekolah inklusi, kurang lebih 4 kilometer dan juga kondisi fisiknya yang kekurangan, Vian Imuniatun harus menggunakan jasa ojek sepeda motor ke tempat dia bekerja.

Baginya, mendedikasikan dirinya sebagai guru anak berkebutuhan khusus, sebagai salah satu sumbangsih kepada bangsa dan negara dengan segala keterbatasan yang dimilikinya dan juga dengan gaji yang tak seberapa.

Mengajar anak berkebutuhan khusus, menuntut keuletan dan kesabaran lebih dari pengajar pada umumnya. Berbagai rintangan kerap dilalui seperti siswa yang menangis, marah bahkan tak jarang mendapat pukulan dari anak anak.

Sekolah luar biasa ini sangat membutuhkan guru yang telaten dan ulet, karena tidak sedikit guru yang menyerah dalam mengajar anak berkebutuhan khusus.

Sejak berdiri pada tahun 2008 silam, sudah ratusan anak berkebutuhan khusus sudah merasakan tangan dingin dan kesebaran Vian Imuniatun dan pengajar lainnya, sehingga mampu melanjutkan pendidikan ke sekolah umum.

#Jember #Jatim #Guru #Difabel #Autis #Down #Syndrome #Mengajar

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Dianjurkan