Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen Dukung Santri Berwirausaha
- 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendukung penuh santri yang berkeinginan berwirausaha. Ditemui usai menghadiri pelantikan pengurus DPW HIPSI Jawa Tengah, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menegaskan, selama ini perhatian Pemerintah Jawa Tengah terhadap kemajuan santri dalam berwirausaha sudah dilakukan, yaitu melalui dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perdagangan. Termasuk membantu santri memperoleh izin usaha dan izin BPOM.
Dimasa pandemi saat ini peningkatan ekonomi sangat dibutuhkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pun mendukung penuh bagi santri yang berkeinginan menjadi pengusaha, dan bisa dimulai dari usaha kecil - kecilan hingga nantinya diharapkan bisa berkembang pesat.
"Dinas Koperasi, kita lewat dengan Dinas Perindag, juga lewat dengan Dinas Ketenagakerjaan kita memberikan pelatihan-pelatihan terhadap pondok-pondok pesantren, terhadap para santri, kita juga latih dan sudah berkembang. Alhamdulillah para pengusaha dari pondok pesantren maupun alumni pondok pesantren yang bergerak dibidang kuliner, yang awalnya belum mimiliki ijin, kita dorong, kita bantu untuk mendapatkan ijin" kata Taj Yasin
Sementara itu menurut ketua DPW Himma Pengusaha Santri Indonesia Jawa Tengah Fatah Rosihan Affandi, saat ini sudah ada 5.000 santri yang bergelut wirausaha, ada yang menekuni usaha kuliner, fashion, biji plastik dan usaha lainnya.
Selain wirausaha mandiri, kedepan santri yang tergabung dalam anggota HIPSI Jawa Tengah bisa membuat usaha bersama yang dikelola secara profesional.
#TajYasinMaimoen #WakilGubernurJateng #HIPSIJawaTengah
Dimasa pandemi saat ini peningkatan ekonomi sangat dibutuhkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pun mendukung penuh bagi santri yang berkeinginan menjadi pengusaha, dan bisa dimulai dari usaha kecil - kecilan hingga nantinya diharapkan bisa berkembang pesat.
"Dinas Koperasi, kita lewat dengan Dinas Perindag, juga lewat dengan Dinas Ketenagakerjaan kita memberikan pelatihan-pelatihan terhadap pondok-pondok pesantren, terhadap para santri, kita juga latih dan sudah berkembang. Alhamdulillah para pengusaha dari pondok pesantren maupun alumni pondok pesantren yang bergerak dibidang kuliner, yang awalnya belum mimiliki ijin, kita dorong, kita bantu untuk mendapatkan ijin" kata Taj Yasin
Sementara itu menurut ketua DPW Himma Pengusaha Santri Indonesia Jawa Tengah Fatah Rosihan Affandi, saat ini sudah ada 5.000 santri yang bergelut wirausaha, ada yang menekuni usaha kuliner, fashion, biji plastik dan usaha lainnya.
Selain wirausaha mandiri, kedepan santri yang tergabung dalam anggota HIPSI Jawa Tengah bisa membuat usaha bersama yang dikelola secara profesional.
#TajYasinMaimoen #WakilGubernurJateng #HIPSIJawaTengah