Masa Pandemi, Petani Bunga Merugi Tidak Ada Pesanan Dari Hotel
  • 3 tahun yang lalu
Badung, KOMPASTV - Pandemi covid 19 yang berkepanjangan berdampak signifikan terhadap perekonomian para petani bunga pacar di kabupaten badung .Tidak adanya pesanan bunga dari hotel/ dan restauran membuat para petani bunga merugi.



Sebelum pandemi para petani bunga pacar ini selalu kebanjiran pesanan dari hotel dan restauran . Mereka mampu menjual hingga 150 kilogram bunga perhari/ namun kini hanya mampu menjual 30 kilogram bunga saja.



Selain tidak adanya pesanan dari hotel, menurunnya daya beli masyarakat dan penyesuaian pelaksanaan upacara umat hindu mempengaruhi penyebab menurunnya penjualan.



Untuk satu kilogram bunga pacar air saat ini dijual seharga rp 5 ribu rupiah, sedangkan sebelum pandemi harganya mencapai rp 70 ribu hingga 90 ribu rupiah perkilogramnya.

#pandemi #petanimerugidimasapandemi #petanibunga



Dianjurkan