Bisnis Menguntungkan Dari Merpati Yang Tak Ingkar Janji
- 3 tahun yang lalu
PALEMBANG, KOMPAS.TV - Beternak Merpati juga menguntungkan, terlebih saat Pandemi. Di Palembang seorang Peternak Merpati memulai dari hobinya memelihara Merpati, kini Ia dapat menggantungkan hidupnya, dari salah satu unggas yang memiliki sifat setia pada pasangannya itu.
Rahmad, warga Jalan Angkatan 66 Palemang, yang menggeluti peternakan merpati sejak 8 tahun lalu.
Ia menempatkan kandang merpatinya di bagian atas rumahnya. Disinilah aktivitas keseharian usahanya dilakukan.
Sejak beternak Merpati, Rahmad sudah memiliki lebih dari 30 jenis merpati, mulai merpati kontes atau hias hingga merpati pos.
Jenis merpati yang dibudidayakannya juga ada yang berasal dari luar negeri, yang indukannya diimpor, seperti Renmonden, Modena, mealtish dan lainnya.
Permintaan anakan dari hasil budidaya merpatinya, dijual Rahmad untuk pasar luar daerah, terutama untuk merpati hias yang banyak permintaan dari Jawa. Sedangkan pasar Sumatera lebih banyak untuk merpati pos.
Satu pasang merpati dibandrol hingga Rp 10 juta rupiah, sementara anakannya mencapai Rp 5 juta rupiah.
#Merpati #Ternak #Palembang
Rahmad, warga Jalan Angkatan 66 Palemang, yang menggeluti peternakan merpati sejak 8 tahun lalu.
Ia menempatkan kandang merpatinya di bagian atas rumahnya. Disinilah aktivitas keseharian usahanya dilakukan.
Sejak beternak Merpati, Rahmad sudah memiliki lebih dari 30 jenis merpati, mulai merpati kontes atau hias hingga merpati pos.
Jenis merpati yang dibudidayakannya juga ada yang berasal dari luar negeri, yang indukannya diimpor, seperti Renmonden, Modena, mealtish dan lainnya.
Permintaan anakan dari hasil budidaya merpatinya, dijual Rahmad untuk pasar luar daerah, terutama untuk merpati hias yang banyak permintaan dari Jawa. Sedangkan pasar Sumatera lebih banyak untuk merpati pos.
Satu pasang merpati dibandrol hingga Rp 10 juta rupiah, sementara anakannya mencapai Rp 5 juta rupiah.
#Merpati #Ternak #Palembang