Percampuran Budaya Dalam Pempek Palembang

  • 3 tahun yang lalu
PALEMBANG, KOMPAS.TV - Pempek makanan khas Palembang, ternyata punya sejarah panjang. Penganan berbahan utama sagu dan ikan itu, sudah ada sejak Kerajaan Sriwijaya sekitar abad VII masehi, dan merupakan percampuran dari berbagai budaya.

Pempek makanan Khas Palembang itu, diduga merupakan percampuran budaya Melayu, Jawa dan Tionghoa. Terjadi sejak masa Sriwijaya.

Prasasti Talang Tuo dari Kerajaan Sriwijaya, menyebut adanya Sagu dari pohon enau, yang ditanam di taman Srikestra. Sementara ikan tersedia melimpah di perairan Palembang.

Masa Kesultanan Palembang, makanan campuran sagu dan ikan itu dikenal dengan nama Kelesan. Pempek juga dianggap sebagai adaptasi makanan olahan ikan Tionghoa, seperti bakso ikan kekian atau ngohiang.

Akulturasi budaya pada pempek, menunjukkan keberagaman dan toleransi budaya di Palembang, yang hidup berdampingan saling melengkapi sampai kini.

#Pempek #Palembang #Budaya