Aceh Provinsi Termiskin di Sumatera, Warga Kirim Ucapan 'Selamat' ke Kantor Gubernur
- 3 tahun yang lalu
ACEH, KOMPAS.TV - Puluhan karangan bunga berisi sindiran terhadap Pemprov Aceh terkait posisi Aceh sebagai provinsi termiskin di Sumatera, terlihat berjejer di depan Kantor Gubernur Aceh di Jalan Teuku Nyak Arief, Banda Aceh.
Karangan bunga berisis sindiran warga ini menyoroti kinerja Pemprov Aceh yang dinilai telah gagal menyejahterakan masyarakat.
Tulisan kritikan kepada Gubernur Aceh pada papan bunga itu di bawahnya tertulis dari berbagai kelompok masyarakat seperti dari kaum duafa, awak becak, rakyat jelata.
Berbagai tulisan ucapan selamat terpampang di papan karangan bunga seperti "Selamat atas jackpot juara 1 termiskin se Sumatera". Lalu di bawahnya tertulis dari Scatter mania Aceh.
Sebelumnya Badan Pusat Statisik (BPS) merilis data kemiskinan di seluruh Indonesia yang menempatkan Aceh sebagai provinsi termiskin di Pulau Sumatera dengan persentase 15,43 persen.
Data tersebut berdasarkan hasil sensus yang dilakukan selama 2020.
Sementara provinsi termiskin kedua di Sumatera diperoleh Bengkulu 15,30 persen, ketiga Sumatera Selatan 12,98 persen dan keempat Lampung 12,76 persen.
Karangan bunga berisis sindiran warga ini menyoroti kinerja Pemprov Aceh yang dinilai telah gagal menyejahterakan masyarakat.
Tulisan kritikan kepada Gubernur Aceh pada papan bunga itu di bawahnya tertulis dari berbagai kelompok masyarakat seperti dari kaum duafa, awak becak, rakyat jelata.
Berbagai tulisan ucapan selamat terpampang di papan karangan bunga seperti "Selamat atas jackpot juara 1 termiskin se Sumatera". Lalu di bawahnya tertulis dari Scatter mania Aceh.
Sebelumnya Badan Pusat Statisik (BPS) merilis data kemiskinan di seluruh Indonesia yang menempatkan Aceh sebagai provinsi termiskin di Pulau Sumatera dengan persentase 15,43 persen.
Data tersebut berdasarkan hasil sensus yang dilakukan selama 2020.
Sementara provinsi termiskin kedua di Sumatera diperoleh Bengkulu 15,30 persen, ketiga Sumatera Selatan 12,98 persen dan keempat Lampung 12,76 persen.