Bantuan dari Presiden Hingga Polisi Untuk Korban Banjir Mulai Disalurkan
- 3 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi memberikan bantuan berupa 500 paket sembako kepada korban banjir di Kota Pekalongan. Bantuan diserahkan oleh utusan Presiden kepada wakil Wali Kota Afzan Arslan Djunaid di halaman kantor BPBD Kota Pekalongan.
Bantuan ini rencananya akan segera didistribusikan kepada warga yang masih terdampak banjir cukup parah. Sementara kepolisian daerah (Polda) Jawa Tengah membantu meringankan beban para korban banjir dengan memberikan bantuan berupa sembako.
Pemberian bantuan dari Polda Jawa Tengah diberikan kepada pengurus DPW Rabithah Alawiyah di Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Pemberian bantuan dipimpin oleh kanit sosbud Polda Jateng Kompol Setiyo Budi disambut ketua DPW Jateng diy Rabithah Alawiyah, Habib Abu Bakar Alatas.
Bantuan untuk korban banjir juga datang dari Bhayangkari Polres Pekalongan Kota. Bantuan berupa sembako dan peralatan untuk warga korban banjir di Kota Pekalongan. Kapolres Pekalongan Kota bersama istri selain menyumbang sembako juga melakukan pembagian masker untuk mencegah penularan virus korona.
Banjir di Kota Pekalongan menurut warga memang terjadi setiap tahun, namun awal tahun 2021 merupakan yang terparah. Ditambah hempasan air pasang laut atau rob memperparah kondisi genangan air yang enggan surut.
Bantuan ini rencananya akan segera didistribusikan kepada warga yang masih terdampak banjir cukup parah. Sementara kepolisian daerah (Polda) Jawa Tengah membantu meringankan beban para korban banjir dengan memberikan bantuan berupa sembako.
Pemberian bantuan dari Polda Jawa Tengah diberikan kepada pengurus DPW Rabithah Alawiyah di Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Pemberian bantuan dipimpin oleh kanit sosbud Polda Jateng Kompol Setiyo Budi disambut ketua DPW Jateng diy Rabithah Alawiyah, Habib Abu Bakar Alatas.
Bantuan untuk korban banjir juga datang dari Bhayangkari Polres Pekalongan Kota. Bantuan berupa sembako dan peralatan untuk warga korban banjir di Kota Pekalongan. Kapolres Pekalongan Kota bersama istri selain menyumbang sembako juga melakukan pembagian masker untuk mencegah penularan virus korona.
Banjir di Kota Pekalongan menurut warga memang terjadi setiap tahun, namun awal tahun 2021 merupakan yang terparah. Ditambah hempasan air pasang laut atau rob memperparah kondisi genangan air yang enggan surut.