Produsen Dupa Aroma Kebanjiran Pesanan
- 3 tahun yang lalu
MALANG-KOMPAS.TV-Seorang pengrajin dupa di Kota Malang mencoba membuat dupa dengan berbagai aroma untuk menghilangkan kesan mistis.
Di momen tahun baru Imlek kali ini perajin pun kebanjiran pesanan.
Terletak di Jalan Terusan Sigura Gura Sukun Kota Malang, perajin dupa Rosa Amelia membuat dupa dengan aroma cendana, melati, gaharu, bahkan kopi.
Bahan yang digunakan juga menggunakan ekstrak bahan alami yang diklaim aman bagi kesehatan.
Rosa mengatakan bahwa dengan aroma seperti buah buahan, kesan mistis bisa dihilangkan.
Berkat inovasinya ini, dupa produksinya kini sudah merambah pasar luar Negeri.
Di momen tahun baru Imlek sendiri, dirinya harus menambah jumlah produksi karena meningkatnya jumlah pesanan yang masuk.
"Peningkatan sebesar 20 persen, sangat baik ya di tengah pandemi covid 19 seperti saat ini. Yang paling banyak dicari adalah dupa dengan aroma teratai" ujar Rosa.
Untuk harga, dupa dengan aneka aroma ini dijual mulai Rp 16.000,- hingga Rp 300.000,- per paknya.
#dupaaroma #imlek
Di momen tahun baru Imlek kali ini perajin pun kebanjiran pesanan.
Terletak di Jalan Terusan Sigura Gura Sukun Kota Malang, perajin dupa Rosa Amelia membuat dupa dengan aroma cendana, melati, gaharu, bahkan kopi.
Bahan yang digunakan juga menggunakan ekstrak bahan alami yang diklaim aman bagi kesehatan.
Rosa mengatakan bahwa dengan aroma seperti buah buahan, kesan mistis bisa dihilangkan.
Berkat inovasinya ini, dupa produksinya kini sudah merambah pasar luar Negeri.
Di momen tahun baru Imlek sendiri, dirinya harus menambah jumlah produksi karena meningkatnya jumlah pesanan yang masuk.
"Peningkatan sebesar 20 persen, sangat baik ya di tengah pandemi covid 19 seperti saat ini. Yang paling banyak dicari adalah dupa dengan aroma teratai" ujar Rosa.
Untuk harga, dupa dengan aneka aroma ini dijual mulai Rp 16.000,- hingga Rp 300.000,- per paknya.
#dupaaroma #imlek