Pembatasan Perayaan Imlek, Pesanan Lampion Menurun
- 3 tahun yang lalu
MALANG-KOMPAS.TV-Adanya pembatasan dalam merayakan tahun baru Imlek berdampak pada penjualan lampion di Kota Malang.
Tidak seperti tahun tahun sebelumnya di Kampung lampion Juanda Kota Malang, para perajin nampak tidak sesibuk biasanya.
Hal ini karena menurunnya jumlah pesanan lampion hingga 75 persen.
Salah satu perajin, Ahmad Syamsuddin menuturkan bahwa dibanding tahun lalu, pesanan lampion di tempatnya menurun drastis.
"Tahun lalu bisa sampai 5000-6000 sekarang cuma 1500 lampion. Itu saja orang belinya tidak banyak banyak" kata Ahmad.
Sementara itu salah satu pembeli Umar mengatakan Ia membeli lampion hanya untuk menghias lingkungan tinggalnya.
"Biasanya memang pesan disini, tapi sekarang cuma 20 karena hanya untuk ornamen saja" cerita Umar.
Lampion di kampung Juanda sendiri selalu menjadi jujukan para pembeli.
Tiap lampion dijual mulai harga Rp 30.000,-
#lampion #imlek
Tidak seperti tahun tahun sebelumnya di Kampung lampion Juanda Kota Malang, para perajin nampak tidak sesibuk biasanya.
Hal ini karena menurunnya jumlah pesanan lampion hingga 75 persen.
Salah satu perajin, Ahmad Syamsuddin menuturkan bahwa dibanding tahun lalu, pesanan lampion di tempatnya menurun drastis.
"Tahun lalu bisa sampai 5000-6000 sekarang cuma 1500 lampion. Itu saja orang belinya tidak banyak banyak" kata Ahmad.
Sementara itu salah satu pembeli Umar mengatakan Ia membeli lampion hanya untuk menghias lingkungan tinggalnya.
"Biasanya memang pesan disini, tapi sekarang cuma 20 karena hanya untuk ornamen saja" cerita Umar.
Lampion di kampung Juanda sendiri selalu menjadi jujukan para pembeli.
Tiap lampion dijual mulai harga Rp 30.000,-
#lampion #imlek