Vaksin Corona Lansia 60-70 Tahun, di Atas 70 Harus Hati-Hati
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Setelah BPOM merestui, penyuntikan vaksin corona buatan Sinovac untuk lansia dimulai per 8 Februari 2021.
Sebanyak 11.600 tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun jadi prioritas. Namun, perlu ekstra-hati-hati untuk memvaksinasi kelompok lansia di atas 70 tahun.
Izin penggunaan vaksin corona Sinovac untuk warga lanjut usia ini didasarkan pada keberhasilan uji klinik di China dan Brazil.
Warga lansia jadi kelompok prioritas penerima vaksinasi corona karena risiko kematian yang tinggi.
Namun, proses screening atau penapisan sebelum vaksinasi corona akan lebih terperinci karena risiko penyakit penyerta pada lansia semakin tinggi.
Kementerian Kesehatan lanjut menyiapkan sejumlah skenario vaksinasi corona lansia, termasuk kunjungan langsung ke rumah atau home visit.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Sebanyak 11.600 tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun jadi prioritas. Namun, perlu ekstra-hati-hati untuk memvaksinasi kelompok lansia di atas 70 tahun.
Izin penggunaan vaksin corona Sinovac untuk warga lanjut usia ini didasarkan pada keberhasilan uji klinik di China dan Brazil.
Warga lansia jadi kelompok prioritas penerima vaksinasi corona karena risiko kematian yang tinggi.
Namun, proses screening atau penapisan sebelum vaksinasi corona akan lebih terperinci karena risiko penyakit penyerta pada lansia semakin tinggi.
Kementerian Kesehatan lanjut menyiapkan sejumlah skenario vaksinasi corona lansia, termasuk kunjungan langsung ke rumah atau home visit.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.