Kisah Nirina Zubir Positif Covid-19: 13 dari 15 Anggota Keluarga Positif Semua
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS,TV - Kamar Rosi episode 'Kisah Mereka yang Melawan Covid-19' mengundang sejumlah publik figur, di antaranya adalah Nirina Zubir pada Selasa (26/1/2021).
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Nirina mengaku bahwa rumahnya tengah ditempati oleh kakak-kakaknya yang berasal dari Malang dan Bali.
Nirina pun sempat merasakan demam yang dianggapnya aneh serta pusing dan nyeri pada tubuh.
"Tapi kalau ngecek suhu, itu sebenernya gak panas. Makanya Na (Nirina) sempat ah enggak apa-apa kayaknya. Istirahtin aja. Tapi ternyata setelah tiga hari terus Ernest juga kena. Kakakku yang lain juga enggak enak segala macam. Akhirnya Ernest mau manggung, tapi enggak jadi gara-gara kita di rumah punya antigen kan. Karena ngerasa enggak nyaman, kita cek sendiri dulu swab antigen yang mandiri," cerita Nirina.
Bahkan, dalam cerita Nirina, ia sempat bercanda dengan sang suami yang tiba-tiba bersin ketika hidungnya dicolok dalam rangka pengecekan Covid-19 dengan alat tes.
"Terus ya udah aku tetesin pas aku ke alat tesnya itu, langsung keluar hitam garisnya kenceng banget. Astaghfirullah Al Adzim," kata Nirina.
Karena Ernest yang diduga positif Covid-19, Nirina pun juga merasa bahwa dirinya pasti positif. Alhasil, Nirina juga langsung mencolokkan alat tes swab antigen pada hidungnya sendiri.
Hasilnya sama dengan sang suami, yakni pekat hitam pada alat tes tersebut.
Mengetahui hal itu, Nirina langsung menghampiri keluarganya yang lain dan menginformasikan kabar tersebut. Sebelum melakukan tes PCR secara home care, Nirina secara khusus meminta seluruh keluarga, termasuk anak-anaknya untuk melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu.
"Kemudian PCR home care datang. Dari 15 orang yang swab test di rumah Nirina, 13 orang positif Covid-19," ujar Nirina.
Ketika ditanya dari mana bisa terpapar, Nirina sendiri tidak yakin akan hal itu. Namun, ia yakin bahwa bukan dari kegiatannya bersepeda.
#KamarRosi #NirinaZubir #Covid19
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Nirina mengaku bahwa rumahnya tengah ditempati oleh kakak-kakaknya yang berasal dari Malang dan Bali.
Nirina pun sempat merasakan demam yang dianggapnya aneh serta pusing dan nyeri pada tubuh.
"Tapi kalau ngecek suhu, itu sebenernya gak panas. Makanya Na (Nirina) sempat ah enggak apa-apa kayaknya. Istirahtin aja. Tapi ternyata setelah tiga hari terus Ernest juga kena. Kakakku yang lain juga enggak enak segala macam. Akhirnya Ernest mau manggung, tapi enggak jadi gara-gara kita di rumah punya antigen kan. Karena ngerasa enggak nyaman, kita cek sendiri dulu swab antigen yang mandiri," cerita Nirina.
Bahkan, dalam cerita Nirina, ia sempat bercanda dengan sang suami yang tiba-tiba bersin ketika hidungnya dicolok dalam rangka pengecekan Covid-19 dengan alat tes.
"Terus ya udah aku tetesin pas aku ke alat tesnya itu, langsung keluar hitam garisnya kenceng banget. Astaghfirullah Al Adzim," kata Nirina.
Karena Ernest yang diduga positif Covid-19, Nirina pun juga merasa bahwa dirinya pasti positif. Alhasil, Nirina juga langsung mencolokkan alat tes swab antigen pada hidungnya sendiri.
Hasilnya sama dengan sang suami, yakni pekat hitam pada alat tes tersebut.
Mengetahui hal itu, Nirina langsung menghampiri keluarganya yang lain dan menginformasikan kabar tersebut. Sebelum melakukan tes PCR secara home care, Nirina secara khusus meminta seluruh keluarga, termasuk anak-anaknya untuk melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu.
"Kemudian PCR home care datang. Dari 15 orang yang swab test di rumah Nirina, 13 orang positif Covid-19," ujar Nirina.
Ketika ditanya dari mana bisa terpapar, Nirina sendiri tidak yakin akan hal itu. Namun, ia yakin bahwa bukan dari kegiatannya bersepeda.
#KamarRosi #NirinaZubir #Covid19