Cek Bekas Luncuran Awan Panas Semeru

  • 3 tahun yang lalu
Lumajang, KompasTV Jawa Timur - Petugas dari tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dan relawan terus melakukan pemantauan kondisi gunung Semeru. Mereka melakukan patroli setiap pagi dan sore guna mengetahui terjadinya awan panas guguran susulan maupun lahar hujan gunung Semeru.

BPBD Lumajang beserta relawan bencana melakukan pemantauan dan pemetaan wilayah yang ada di aliran sungai Besuk Kobokan, desa Supit Urang, kecamatan Pronojiwo. Dengan menggunakan mobil dan motor mereka menyisiri bekas luncuran awan panas yang sudah dingin.

Hasilnya awan panas guguran yang terjadi pada selasa pagi kemarin, ternyata masih belum sampai ke wilayah yang mereka kunjungi. Sebab, awan panas kemarin hanya berjarak dua kilometer dari ujung lidah lava, atau empat kilometer dari puncak gunung Semeru.

Sementara, lokasi yang petugas kunjungi berada di wilayah enam kilometer dari puncak Mahameru. Untuk memantau secara rutin, relawan bencana Semeru juga telah membuat posko pemantauan di daerah besuk lanang di dusun Curah Kobokan, desa Supit Urang, kecamatan Pronojiwo.

Sementara itu, rabu pagi, secara visual gunung Semeru tertutup kabut. Namun, data dari pos pengamatan gunung Semeru selama enam jam terakhir tercatat ada 31 gempa letusan, satu kali gempa guguran.

Saat ini, gunung Semeru masih berstatus waspada atau level dua.



#Semeru #Lumajang #Jatim #Mahameru #Awan #Panas #BPBD #Patroli #Bencana #Indonesia

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Dianjurkan