Nakes Tunda Vaksinasi Karena Takut Suntik
  • 3 tahun yang lalu
Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Program vaksinasi massal yang digelar oleh Pemerintah Kota Surabaya terhadap tenaga kesehatan, menyelipkan cerita lucu.

Proses skrining menjadi penentu Nakes bisa divaksinasi, namun masih banyak para Nakes belum bisa divaksinasi karena masalah tekanan darah tinggi saat ditensi. Salah satunya faktor kurang tidur, dan ada juga yang takut jarum suntik.

Ada puluhan tenaga kesehatan terpaksa harus menunggu giliran untuk bisa mengikuti program vaksinasi massal bagi tenaga kesehatan yang digelar pemkot Surabaya di gedung Graha YKP Medokan Ayu (31/1).

Puluhan Nakes ini terpaksa menepi untuk sementara waktu, karena tidak lolos skrining cek tekanan darah. Rata - rata masalah para Nakes tersebut, mengalami hipertensi yakni tekanan darah tinggi. Faktornya dipicu karena kurang tidur, maupun ada riwayat penyakit bawaan darah tinggi.

Namun, juga ada yang mengalami tekanan darah tiba - tiba naik, dipicu karena takut dengan jarum suntik.

Seperti yang dialami Wiji, pria berusia 55 tahun ini, seorang Nakes yang bekerja di badan pengamanan fasilitas kesehatan mengaku jika dirinya panik dan takut dengan jarum suntik.

Sementara, Ridha Faramasti, relawan rekam medis di RSUD dokter Soetomo ini, tidak lolos skrining karena tekanan darahnya tinggi saat tensi, yang dipicu karena kurang tidur atau istirahat

Para Nakes yang mengalami hipertensi ini, bisa kembali mengikuti skrining dan vaksinasi, setelah menunggu atau beristirahat selama setengah jam hingga 1 jam, agar tekanan darah mereka kembali normal.



#Surabaya #Jatim #Vaksin #Nakes #Cerita #Lucu #Hipertensi #Takut #Suntik #Sinovac

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Dianjurkan