Epidemiolog: Penggunaan Genose di Stasiun Kurang Tepat
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, menilai penggunaan genose untuk penumpang kereta api di stasiun, kurang tepat.
"Kalo bicara genose ya penempatannya tidak tepat. Karena berbasis dari risetnya sendiri dia sudah berbasis, mesinnya itu sudah dimodifikasi dalam realita atau kondisi rumah sakit," ujar Dicky.
Dicky kemudian melanjutkan, kondisi tidak ideal tersebut terjadi karena populasi antar ruangan pasien di dalam rumah sakit sendiri, sudah berbeda dengan penumpang yang ada di stasiun kereta.
"Untuk rumah sakit dengan populasinya berbeda. Kemudian di fase berikutnya, ya walaupun ini sudah bukan di bangsal lagi, tapi di rawat jalan. Kalo sekarang ditujukan untuk transportasi umum itu artinya target populasi general. Itu harus didesain sejak awal, supaya tidak ada bias seleksi partisipan, dan ini terjadi," lanjut Dicky.
"Kalo bicara genose ya penempatannya tidak tepat. Karena berbasis dari risetnya sendiri dia sudah berbasis, mesinnya itu sudah dimodifikasi dalam realita atau kondisi rumah sakit," ujar Dicky.
Dicky kemudian melanjutkan, kondisi tidak ideal tersebut terjadi karena populasi antar ruangan pasien di dalam rumah sakit sendiri, sudah berbeda dengan penumpang yang ada di stasiun kereta.
"Untuk rumah sakit dengan populasinya berbeda. Kemudian di fase berikutnya, ya walaupun ini sudah bukan di bangsal lagi, tapi di rawat jalan. Kalo sekarang ditujukan untuk transportasi umum itu artinya target populasi general. Itu harus didesain sejak awal, supaya tidak ada bias seleksi partisipan, dan ini terjadi," lanjut Dicky.