Satpol PP Bogor Ancam Tutup Syuting Sinetron Ikatan Cinta
- 3 tahun yang lalu
BOGOR, KOMPAS.TV Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Agus Ridho mengancam untuk menutup kegiatan syuting sinetron Ikatan Cinta di Kabupaten Bogor, pasca peristiwa kerumunan yang sempat viral.
Ia meminta perusahaan yang memproduksi sinetron tersebut untuk bertanggung jawab atas protokol kesehatan saat syuting berlangsung.
"Kami sudah kasih peringatan keras kepada pengelolanya, atau dari perusahaannya, dan dia sudah buat pernyataan. Kalau nanti tidak bisa dipenuhi, maka terpaksa kami tutup", ungkap Ridho saat diwawancara Kompas TV (29/1).
Meski demikian, ia tidak melarang kegiatan tersebut dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, asalkan protokol kesehatan tetap dipatuhi.
"Karena prinsipnya buat kami adalah, semua kegiatan yang melanggar protokol kesehatan di Kabupaten Bogor, pasti kami akan tindak", tambahnya.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat warga Kabupaten Bogor berkerumun saat mencoba melihat syuting sinetron Ikatan Cinta di wilayah Gunung Geulis, Kabupaten Bogor.
Melihat kejadian ini, polisi yang tengah bertugas waktu itu mencoba membubarkan kerumunan tersebut.
Ia meminta perusahaan yang memproduksi sinetron tersebut untuk bertanggung jawab atas protokol kesehatan saat syuting berlangsung.
"Kami sudah kasih peringatan keras kepada pengelolanya, atau dari perusahaannya, dan dia sudah buat pernyataan. Kalau nanti tidak bisa dipenuhi, maka terpaksa kami tutup", ungkap Ridho saat diwawancara Kompas TV (29/1).
Meski demikian, ia tidak melarang kegiatan tersebut dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, asalkan protokol kesehatan tetap dipatuhi.
"Karena prinsipnya buat kami adalah, semua kegiatan yang melanggar protokol kesehatan di Kabupaten Bogor, pasti kami akan tindak", tambahnya.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat warga Kabupaten Bogor berkerumun saat mencoba melihat syuting sinetron Ikatan Cinta di wilayah Gunung Geulis, Kabupaten Bogor.
Melihat kejadian ini, polisi yang tengah bertugas waktu itu mencoba membubarkan kerumunan tersebut.