Seorang perajin wayang golek di purwakarta jawa barat konsisten mpertahankan karyanya. Agar dilirik
- 3 tahun yang lalu
BANDUNG. KOMPAS. TV - Seorang perajin wayang golek di purwakarta jawa barat konsisten mpertahankan karyanya. Agar dilirik pasar inovasi dilakukan dengan membuat wayang karakter, sejumlah tokoh lokal hingga seluruh presiden di negeri ini pernah dibuatkan karakternya
Seperti inilah aktifitas keseharian ujang yakub, perajin wayang golek asal kampung cikuda kabupaten purwakarta, jawa barat.
Kesetiaannya pada tradisi budaya leluhur membuat pria 46 tahun ini tetap bersemangat untuk membuat wayang golek. Ketika rekan-rekan seprofesinya sudah banting setir dengan usaha lain ujang memilih tetap bertahan.Dari tangan terampilnya, ujang sukses menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.
Keterampilan membuat wayang golek tidak begitu saja, ujang sudah menekuninya sejak berusia 13 tahun usai lulus sekolah dasar tahun 1987. Ketika itu ia ikut bekerja di salah satu galeri milik seorang dalang yang memotivasinya untuk membuat golek.
Sementara untuk pembuatan wayang karakter tokoh dimulai sejak tahun 1994 lalu, berawal dari keisengannya membuat wayang karakter wajahnya sendiri.
Untuk membuat satu karakter tokoh dibutuhkan waktu sekitar dua minggu dengan bahan utama menggunakan kayu pule atau kayu albasiah.
Sebelum pandemi covid 19 melanda ujang mengaku mudah untuk mendapatkan pesanan, yang biasa datang dari bali, maupun luar negeri seperti kanada jepang dan lainnya.
Sayangnya, sejak masa pandemi covid 19 pesanan pembuatan wayang golek maupun karakter menurun tajam.
Untuk pembuatan satu wayang karakter tokoh, ia membandrolnya dengan harga 3 juta rupiah sementara wayang golek dengan tokoh pewayangan yang biasa dijual dengan harga 300 ribu, hingga 700 ribu rupiah.
Ujang berharap pandemi covid-19 bisa cepat berlalu, agar ia bis kembali memaksimalkan pemasaran wayang karakter maupun wayang golek buatannya.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Seperti inilah aktifitas keseharian ujang yakub, perajin wayang golek asal kampung cikuda kabupaten purwakarta, jawa barat.
Kesetiaannya pada tradisi budaya leluhur membuat pria 46 tahun ini tetap bersemangat untuk membuat wayang golek. Ketika rekan-rekan seprofesinya sudah banting setir dengan usaha lain ujang memilih tetap bertahan.Dari tangan terampilnya, ujang sukses menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.
Keterampilan membuat wayang golek tidak begitu saja, ujang sudah menekuninya sejak berusia 13 tahun usai lulus sekolah dasar tahun 1987. Ketika itu ia ikut bekerja di salah satu galeri milik seorang dalang yang memotivasinya untuk membuat golek.
Sementara untuk pembuatan wayang karakter tokoh dimulai sejak tahun 1994 lalu, berawal dari keisengannya membuat wayang karakter wajahnya sendiri.
Untuk membuat satu karakter tokoh dibutuhkan waktu sekitar dua minggu dengan bahan utama menggunakan kayu pule atau kayu albasiah.
Sebelum pandemi covid 19 melanda ujang mengaku mudah untuk mendapatkan pesanan, yang biasa datang dari bali, maupun luar negeri seperti kanada jepang dan lainnya.
Sayangnya, sejak masa pandemi covid 19 pesanan pembuatan wayang golek maupun karakter menurun tajam.
Untuk pembuatan satu wayang karakter tokoh, ia membandrolnya dengan harga 3 juta rupiah sementara wayang golek dengan tokoh pewayangan yang biasa dijual dengan harga 300 ribu, hingga 700 ribu rupiah.
Ujang berharap pandemi covid-19 bisa cepat berlalu, agar ia bis kembali memaksimalkan pemasaran wayang karakter maupun wayang golek buatannya.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/