Balita Ini Didiagnosa Cerebral Palsy dan Epilepsi, Keluarga Tak Mampu Beri Pengobatan

  • 3 tahun yang lalu
PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Lebih dari dua tahun, Muhammad Bakri, seorang anak balita, warga Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, hanya bisa terbaring lemah. Ia didiagnosis mengidap cerebral palsy atau lumpuh otak dan epilepsi sekaligus.

Padahal menurut kedua orangtuanya, saat lahir kondisi fisik Bakri terbilang normal. Sempat dibawa ke rumah sakit, namun orangtua membawanya pulang karena terkendala biaya.

Dengan segala penyakit yang diidap, serta keluarga yang tidak mampu, anak balita ini hanya sekali mendapat bantuan dari dinas sosial berupa susu dan popok. Penawaran bantuan medis tak pernah didapatkanya dari pemerintah setempat.

Tak tega dengan kondisi Bakri, para tetangga sering memberi bantuan makanan. Kadang mereka datang ke rumah Bakri untuk menenangkannya saat ia menangis.

Asa Bakri untuk berobat dan sembuh dari penyakit tampaknya masih jauh.

Sebab penghasilan sang ayah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari.

Bantuan pemerintah dan donatur bisa jadi harapan satu-satunya bagi bakri untuk kembali sehat dan menjalani kehidupan seperti anak balita lain seusianya.


Dianjurkan