Penumpang Kereta Api Dapat Giliran Pertama Mencoba Genose Buatan UGM
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pihaknya akan membuat Surat Edaran terkait penggunaan Genose secara resmi.
Hal itu disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi, saat melakukan uji coba alat pendeteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut, bersama Wakil Ketua KPC-PEN Luhut Binsar Pandjaitan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1/21).
"Gugus tugas akan memberikan izin untuk menggunakan, diikuti dengan Kementerian Perhubungan akan membuat Surat Edaran. Kita rencanakan di kereta api mulai tanggal 5 Februari pak," ujar Budi kepada Luhut yang berdiri di sampingnya.
Menhub menambahkan, proses penggunaan Genose akan dilakukan secara bertahap ke moda transportasi lainnya.
"Ya bertahap pak, setelah itu pesawat terbang. Kereta api dulu pak, karena kereta api ini kan tarifnya rendah pak, jadi kalau Antigen lebih mahal dari tarifnya kan kasihan temen-temen," lanjut Menhub menanggapi Wakil Ketua KPC-PEN Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal itu disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi, saat melakukan uji coba alat pendeteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut, bersama Wakil Ketua KPC-PEN Luhut Binsar Pandjaitan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1/21).
"Gugus tugas akan memberikan izin untuk menggunakan, diikuti dengan Kementerian Perhubungan akan membuat Surat Edaran. Kita rencanakan di kereta api mulai tanggal 5 Februari pak," ujar Budi kepada Luhut yang berdiri di sampingnya.
Menhub menambahkan, proses penggunaan Genose akan dilakukan secara bertahap ke moda transportasi lainnya.
"Ya bertahap pak, setelah itu pesawat terbang. Kereta api dulu pak, karena kereta api ini kan tarifnya rendah pak, jadi kalau Antigen lebih mahal dari tarifnya kan kasihan temen-temen," lanjut Menhub menanggapi Wakil Ketua KPC-PEN Luhut Binsar Pandjaitan.