Seorang Nenek Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Jadi Korban Banjir di Tanah Laut

  • 3 tahun yang lalu
KABUPATEN TANAH LAUT, KOMPAS. TV - Musibah banjir di Desa Banua Raya, Kabupaten Tanah Laut diwarnai dengan tangisan Buraidah, nenek berusia 60 tahun yang menjadi satu dari korban banjir di daerah tersebut.

Tim Kompas.tv menemuinya saat menuju rumah yang ditinggali bersama kedua cucunya tersebut yang ternyata sudah digenangi banjir 70 cm.



Buraidah seakan tak kuasa menahan tangisnya di tengah kondisi himpitan ekonomi, mengingat dampak dari musibah banjir ini membuatnya tidak bisa berjualan gorengan di rumahnya.

padahal sebelumnya dengan cara itulah Ia dapat memenuhi kebutuhan kedua cucunya yang saat ini sedang menjalani pendidikan di pesantren.

Buraidah pun menangis tersedu menceritakan apa yang dialaminya akibat banjir kali ini.

"Nenek tak tahu harus bagaimana lagi, tidak bisa bekerja tidak ada uang. Orang berbagi bantuan tapi nenek di sini sepertinya tidak kebagian lagi. Nenek sudah tua entah bagaimana lagi menghadapi banjir ini," ucapnya sembari terus mengusap air mata.


Ia mengatakan dalam kondisi ini, dirinya enggan mengungsi ditempat yang disediakan para relawan gabungan.


Ia lebih memilih menginap di asrama pesantren cucunya, seusai mengecek kondisi rumahnya lantaran tak ingin pisah dari keluarga kecilnya.

Dianjurkan