Banjir Semakin Meluas, Kawasan Kota Martapura Mulai Terendam Air
- 3 tahun yang lalu
KABUPATEN BANJAR, KOMPAS.TV - Banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan semakin meluas.
Jika selasa (12/1/2021) banjir merendam sejumlah kecamatan dan desa di kawasan pinggiran ibukota Kabupaten Banjar yakni Kota Martapura, namun sejak rabu siang (13/1/2021) titik banjir terus bertambah.
Banjir telah merendam pemukiman warga di kawasan Kota Martapura seperti di Kelurahan Tanjung Rema Dan Kelurahan Sungai Sipai.
Derasnya intensitas hujan ditambah kiriman air banjir dari daerah hulu Kota Martapura membuat pemukiman warga di beberapa titik di Kota Martapura mulai terendam.
Sejumlah warga hingga rabu sore terus di evakuasi untuk diamankan di tempat tempat yang belum terendam banjir seperti di rumah rumah warga yang tak terkena banjir.
Sementara sebagian lagi memilih tetap bertahan dirumah meski air telah merendam rumah sembari menunggu bantuan dari pemerintah.
"Baru mendapatkan bantuan nasi dari pemerintah," ucap warga bernama mansyah.
Tak hanya pemukiman warga, banjir tahun ini juga merendam sejumlah jalan jalan utama Kota Martapura.
Jika intensitas hujan tak juga menurun, diperkirakan air akan terus mengalami kenaikan debit dan mengancam sejumlah kawasan lain di Kota Martapura yang belum tersentuh banjir.
Jika selasa (12/1/2021) banjir merendam sejumlah kecamatan dan desa di kawasan pinggiran ibukota Kabupaten Banjar yakni Kota Martapura, namun sejak rabu siang (13/1/2021) titik banjir terus bertambah.
Banjir telah merendam pemukiman warga di kawasan Kota Martapura seperti di Kelurahan Tanjung Rema Dan Kelurahan Sungai Sipai.
Derasnya intensitas hujan ditambah kiriman air banjir dari daerah hulu Kota Martapura membuat pemukiman warga di beberapa titik di Kota Martapura mulai terendam.
Sejumlah warga hingga rabu sore terus di evakuasi untuk diamankan di tempat tempat yang belum terendam banjir seperti di rumah rumah warga yang tak terkena banjir.
Sementara sebagian lagi memilih tetap bertahan dirumah meski air telah merendam rumah sembari menunggu bantuan dari pemerintah.
"Baru mendapatkan bantuan nasi dari pemerintah," ucap warga bernama mansyah.
Tak hanya pemukiman warga, banjir tahun ini juga merendam sejumlah jalan jalan utama Kota Martapura.
Jika intensitas hujan tak juga menurun, diperkirakan air akan terus mengalami kenaikan debit dan mengancam sejumlah kawasan lain di Kota Martapura yang belum tersentuh banjir.