IBL 2021 Ditunda, Klub Pulihkan Mental Pemain
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - IBL ditunda, kontestan kecewa namun tetap menghormati keputusan yang diambil.
Fokus pemulihan mental pemain serta kondisi keuangan klub menjadi agenda utama, sambil menunggu kompetisi dimulai yang diperkirakan pada awal maret.
Kompetisi bola basket tertinggi tanah air, IBL, kembali mengalami penundaan.
Tip Off yang seharusnya berlangsung, pada 15 Januari, harus ditunda karena pemerintah pusat DKI Jakarta, kembali menarik rem darurat pandemi covid-19.
Penerapan pembatasan kegiatan masyarakat, yang diberlakukan di DKI Jakarta membuat ibl terpaksa menggeser kompetisi ke bulan Maret sebagai fase pertama, musim 2021.
Kekecewaan tentu dirasakan kontestan yang telah mengeluarkan banyak biaya.
Belum lagi mental pemain yang pastinya terganggu akibat penundaan ini. Namun semua maklum dan fokus untuk menatap agenda ke depan.
Sejatinya sebelum keputusan penundaan diambil , para pelaku kompetisi tengah menjalani karantina pada gelembung yang disiapkan IBL.
Penerapan gelembung ini telah terbukti ampuh meminimalisir risiko penularan covid-19 seperti halnya NBA. Namun izin tetap tidak diberikan oleh pihak berwenang , dan IBL pun tidak ingin mengambil risiko.
Fokus pemulihan mental pemain serta kondisi keuangan klub menjadi agenda utama, sambil menunggu kompetisi dimulai yang diperkirakan pada awal maret.
Kompetisi bola basket tertinggi tanah air, IBL, kembali mengalami penundaan.
Tip Off yang seharusnya berlangsung, pada 15 Januari, harus ditunda karena pemerintah pusat DKI Jakarta, kembali menarik rem darurat pandemi covid-19.
Penerapan pembatasan kegiatan masyarakat, yang diberlakukan di DKI Jakarta membuat ibl terpaksa menggeser kompetisi ke bulan Maret sebagai fase pertama, musim 2021.
Kekecewaan tentu dirasakan kontestan yang telah mengeluarkan banyak biaya.
Belum lagi mental pemain yang pastinya terganggu akibat penundaan ini. Namun semua maklum dan fokus untuk menatap agenda ke depan.
Sejatinya sebelum keputusan penundaan diambil , para pelaku kompetisi tengah menjalani karantina pada gelembung yang disiapkan IBL.
Penerapan gelembung ini telah terbukti ampuh meminimalisir risiko penularan covid-19 seperti halnya NBA. Namun izin tetap tidak diberikan oleh pihak berwenang , dan IBL pun tidak ingin mengambil risiko.