3 Korban Sriwijaya Air SJ182 Kembali Diidentifikasi, Salah Satunya Kopilot Pesawat
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari kedua proses identifikasi di Rumah Sakit Polri, Tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi tiga orang korban penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Tiga korban yang berhasil diidentifikasi pada hari ini atas nama Fadly Satrianto yang merupakan kopilot pesawat SJ182, Asy Habul Yamin sebagai penumpang dan Khasanah sebagai penumpang.
Jenazah ketiganya berhasil direkonsiliasi dari sidik jari yang dicocokkan antara Data antemortem dari KTP-Elektronik korban dan Postmortem yang diambil dari tubuh jenazah.
Kapusinafis Polri Brigjen Hudi Suryanto jelaskan tim berhasil mengidentifikasi setidaknya dua belas titik kesamaan pada sidik jari jenazah hingga memudahkan proses rekonsiliasi.
"ditemukan 12 titik kesamaan, sehingga bisa rekonsiliasi dan identik dengan korban,"ujar Hudi
Hingga kini tim DVI juga masih terus melakukan identifikasi dari kantong-kantong jenazah yang dikirimkan dari pelabuhan JICT II, Tanjung Priok.
Sudah ada 72 kantong jenazah dan 11 kantong properti yang berhasil dikumpulkan dan nantinya temuan ini akan dicocokkan dengan 111 sampel DNA yang telah diterima untuk kemudian direkonsiliasi.
Tiga korban yang berhasil diidentifikasi pada hari ini atas nama Fadly Satrianto yang merupakan kopilot pesawat SJ182, Asy Habul Yamin sebagai penumpang dan Khasanah sebagai penumpang.
Jenazah ketiganya berhasil direkonsiliasi dari sidik jari yang dicocokkan antara Data antemortem dari KTP-Elektronik korban dan Postmortem yang diambil dari tubuh jenazah.
Kapusinafis Polri Brigjen Hudi Suryanto jelaskan tim berhasil mengidentifikasi setidaknya dua belas titik kesamaan pada sidik jari jenazah hingga memudahkan proses rekonsiliasi.
"ditemukan 12 titik kesamaan, sehingga bisa rekonsiliasi dan identik dengan korban,"ujar Hudi
Hingga kini tim DVI juga masih terus melakukan identifikasi dari kantong-kantong jenazah yang dikirimkan dari pelabuhan JICT II, Tanjung Priok.
Sudah ada 72 kantong jenazah dan 11 kantong properti yang berhasil dikumpulkan dan nantinya temuan ini akan dicocokkan dengan 111 sampel DNA yang telah diterima untuk kemudian direkonsiliasi.