Viral Video Nakes Tolak Vaksinasi, Ini Kata IDI
- 3 tahun yang lalu
PURWAKARTA, KOMPAS.TV Heboh sebuah video yang viral di media sosial, dimana sejumlah tenaga kesehatan RSUD Bayu Asih Purwakarta menolak vaksinasi.
Dalam video berdurasi 17 detik itu terlihat sejumlah nakes mengenakan pakaian medis dan terdengar pula suara audio mirip Presiden Joko Widodo yang menanyakan kesiapan untuk di vaksin.
Satu persatu tenaga kesehatan itu melambaikan tangan sebagai tanda penolakan. Video itu diunggah oleh akun @mellashopha di media sosial.
Terkait beredarnya video tersebut, pihak Ikatan Dokter Indonesia atau IDI cabang Purwakarta mengaku sangat terkejut.
Pihak IDI sudah mengklarifikasi dan akan melakukan langkah dengan menegur secara personal dokter yang terlibat dalam video tersebut.
Menurut keterangan ketua IDI Cabang Purwakarta, hal itu merupakan sebuah kecerobohan karena tenaga kesehatan seharusnya mengedukasi masyarakat dengan tidak melakukan hal-hal yang kontra produktif.
Sementara hasil pemeriksaan pihak IDI terkait tujuan pembuatan video tersebut hanya sekedar hiburan untuk mengusir kejenuhan, akibat setiap hari bergelut menangani pasien covid-19.
Hal ini dipastikan tidak ada penolakan dari pihak Nakes di Purwakarta untuk di vaksinasi.
IDI pun menjamin akan turut mensukseskan proses vaksinasi pada pertengahan Januari ini.
Rencananya sekitar 4000 tenaga kesehatan di Purwakarta akan menjalani vaksinasi pada 14 dan 15 januari 2021 mendatang dengan 370 diantaranya dokter yang tergabung dalam IDI cabang Purwakarta.
Dalam video berdurasi 17 detik itu terlihat sejumlah nakes mengenakan pakaian medis dan terdengar pula suara audio mirip Presiden Joko Widodo yang menanyakan kesiapan untuk di vaksin.
Satu persatu tenaga kesehatan itu melambaikan tangan sebagai tanda penolakan. Video itu diunggah oleh akun @mellashopha di media sosial.
Terkait beredarnya video tersebut, pihak Ikatan Dokter Indonesia atau IDI cabang Purwakarta mengaku sangat terkejut.
Pihak IDI sudah mengklarifikasi dan akan melakukan langkah dengan menegur secara personal dokter yang terlibat dalam video tersebut.
Menurut keterangan ketua IDI Cabang Purwakarta, hal itu merupakan sebuah kecerobohan karena tenaga kesehatan seharusnya mengedukasi masyarakat dengan tidak melakukan hal-hal yang kontra produktif.
Sementara hasil pemeriksaan pihak IDI terkait tujuan pembuatan video tersebut hanya sekedar hiburan untuk mengusir kejenuhan, akibat setiap hari bergelut menangani pasien covid-19.
Hal ini dipastikan tidak ada penolakan dari pihak Nakes di Purwakarta untuk di vaksinasi.
IDI pun menjamin akan turut mensukseskan proses vaksinasi pada pertengahan Januari ini.
Rencananya sekitar 4000 tenaga kesehatan di Purwakarta akan menjalani vaksinasi pada 14 dan 15 januari 2021 mendatang dengan 370 diantaranya dokter yang tergabung dalam IDI cabang Purwakarta.