12 Hari Hilang Di Hutan Seorang Kakek Berhasil Ditemukan Dalam Keadaan Selamat
- 3 tahun yang lalu
TAKALAR, KOMPAS.TV - Seorang kakek berusia 70 tahun, di dusun pangkajene desa barugaya, kecamatan polong bangkeng utara, kabupaten takalar, sulawesi selatan dikabarkan hilang di dalam hutan selama dua belas hari, upaya pencarian yang dilakukan petugas gabungan, tidak membuahkan hasil.
Korban baru berhasil ditemukan dua hari lalu oleh warga, setempat dalam keadaan selamat, sementara itu kondisi korban yang sudah tak berdaya.
Langsung diberikan pertolongan dengan dilakukan pmeriksaan oleh petugas kesehatan dari puskemas setempat.
Sebelumnya sempat dilakukan upaya pencarian oleh petugas gabungan yang terdiri tni, polri, dan tim basarnas, serta di bantu warga setempat terkait hilangnya seorang kakek bernama daeng kolang, berusia 70 tahun, selama dua belas hari, di dalam hutan, yang berada di dusun pangkajene, desa barugaya, kecamatan polong bangekeng utara, kabupaten takalar.
Namun hasilnya petugas tidak menemukan yang bersangkutan daeng kolangpun baru berhasil ditemukan oleh warga dalam keadaan selamat pada tanggal 31 desember 2020 lalu.
Menurut pengakuan daeng kolang, sampai ia bisa tersesat di dalam hutan selama dua belas hari, awalnya ia juga tak mengetahui, namun daeng kolang hanya mengingat pada saat itu dirinya secara tiba-tiba.
Meninggalkan rumah, kemudian berjalan menuju hutan, tanpa adanya tujuan, hingga daeng kolangpun tersesat di dalam hutan selama 12 belas hari, untuk bisa bertahan hidup daeng kolang hanya meminun air sungai.
Dan selama dua belas hari, di dalam hutan, deng kolang juga tidak pernah makan, hal ini jugalah yang membuat dirinya pada saat pertama kali ditemukan warga, sudah dalam kondisi lemas dan tak berdaya.
Petugas stempat melalui pihak kepolisian bhabinkamtibmaspun langsung memerintahkan petugas kesehatan dari puskesmas setempat untuk memeriksa kondisi daeng kolang, sementara itu akp andi hermansyah selaku kapolsek polut.
Bahwa trjadinya orang hilang di dalm hutan di desa barugaya sudah trjadi yang kesekian kalinya, dan menanggapi kejadian ini, pihak kepolisianpun menghimbau warga setempat.
Bisa lebih berhati-hati lagi, saat memasuki hutan, agar hal serupa seperti yang dialami daeng kolang dan beberapa warga lainnya tidak terulang lagi.
#BASARNAS
#ORANGHILANG
#HILANGDIHUTAN
Korban baru berhasil ditemukan dua hari lalu oleh warga, setempat dalam keadaan selamat, sementara itu kondisi korban yang sudah tak berdaya.
Langsung diberikan pertolongan dengan dilakukan pmeriksaan oleh petugas kesehatan dari puskemas setempat.
Sebelumnya sempat dilakukan upaya pencarian oleh petugas gabungan yang terdiri tni, polri, dan tim basarnas, serta di bantu warga setempat terkait hilangnya seorang kakek bernama daeng kolang, berusia 70 tahun, selama dua belas hari, di dalam hutan, yang berada di dusun pangkajene, desa barugaya, kecamatan polong bangekeng utara, kabupaten takalar.
Namun hasilnya petugas tidak menemukan yang bersangkutan daeng kolangpun baru berhasil ditemukan oleh warga dalam keadaan selamat pada tanggal 31 desember 2020 lalu.
Menurut pengakuan daeng kolang, sampai ia bisa tersesat di dalam hutan selama dua belas hari, awalnya ia juga tak mengetahui, namun daeng kolang hanya mengingat pada saat itu dirinya secara tiba-tiba.
Meninggalkan rumah, kemudian berjalan menuju hutan, tanpa adanya tujuan, hingga daeng kolangpun tersesat di dalam hutan selama 12 belas hari, untuk bisa bertahan hidup daeng kolang hanya meminun air sungai.
Dan selama dua belas hari, di dalam hutan, deng kolang juga tidak pernah makan, hal ini jugalah yang membuat dirinya pada saat pertama kali ditemukan warga, sudah dalam kondisi lemas dan tak berdaya.
Petugas stempat melalui pihak kepolisian bhabinkamtibmaspun langsung memerintahkan petugas kesehatan dari puskesmas setempat untuk memeriksa kondisi daeng kolang, sementara itu akp andi hermansyah selaku kapolsek polut.
Bahwa trjadinya orang hilang di dalm hutan di desa barugaya sudah trjadi yang kesekian kalinya, dan menanggapi kejadian ini, pihak kepolisianpun menghimbau warga setempat.
Bisa lebih berhati-hati lagi, saat memasuki hutan, agar hal serupa seperti yang dialami daeng kolang dan beberapa warga lainnya tidak terulang lagi.
#BASARNAS
#ORANGHILANG
#HILANGDIHUTAN