Jangan Dibuang, Limbah Kayu Bisa Dipakai untuk Media Lukis, Loh!
  • 3 tahun yang lalu
GUNUNG KIDUL, KOMPAS.TV - Jika biasanya lukisan dilukis di atas kanvas, kini ternyata kayu sisa limbah bisa menjadi media lukis yang bernilai.

Sang pelukis sebenarnya dulunya memiliki usaha kuliner, namun karena pandemi, usahanya harus tutup.

Untuk tetap mendapatkan penghasilan, akhirnya Florentinus Sarjono mulai berkreasi untuk menciptakan sebuah karya lukis dari limbah kayu.

Belajar secara otodidak, Sarjono awalnya menggambar di kanvas dan seiring berjalannya waktu kini terpikirkan memakai media kayu.

Hal ini dikarenakan banyak ditemukan limbah kayu yang tidak terpakai di daerah tempat tinggalnya Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul.

Setelah mendapatkan limbah kayu yang tidak terpakai, Sarjono langsung membersihkan serta menyusun sedemikian rupa menjadi media kayu untuk melukis.

Selanjutnya, membuat pola dan melukis sesuai dengan pesanan konsumen.

Sampai saat ini Sarjono mampu membuat sebanyak tujuh hingga delapan lukisan setiap bulannya.

Harganya berkisar Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah tergantung kesulitan dan besar kecilnya media kayu.

Bahkan karya lukisan di media kayu ini sudah mendapatkan pesanan dari seluruh wilayah Indonesia seperti Aceh, Jakarta, Surabaya, dan Nusa Tenggara Timur.

Di studio miliknya juga sudah ada beberapa karya berbagai ukuran seperti lukisan Barack Obama, Gus Dur, dan Presiden Joko Widodo.

Berkat kegigihannya ini, Sarjono membuktikan memanfaatkan waktu luang dengan kreativitas tinggi dapat menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi.