RIAU, KOMPAS.TV - Bolu kemojo kerap juga disebut dengan bolu kojo berasal dari kata kemboja atau bunga kamboja. Disebut demikian karena loyang yang digunakan untuk membuat bolu ini memiliki bentuk seperti bunga kamboja dan berwarna hijau pandan.

Di Pekanbaru, Alex memiliki inovasi untuk mengembangkan cita rasa dari bolu kemojo yaitu kemojo lapis durian mengembangkan ide nya untuk membuat kue bolu kemojo dengan versi berbeda.

Memadukan cita rasa original dari bolu kemojo yakni rasa pandan dengan rasa durian menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang menggemari oleh-oleh kuliner khas Pekanbaru Riau ini.

Untuk mendapatkan cita rasa pandan dan durian digunakan daun pandan dan daging durian asli dalam pembuatannya.

Untuk proses pembuatan sebenanrya dari segi bahan masih sama dengan kemojo pada umumnya, yakni menggunakan santan, telur, gula, tepung dan bahan lainnya.

Namun, yang menjadi pembeda adalah dari proses pemanggangan yang dilakukan perlapisan. Untuk memanggang satu lapis, dapat memakan waktu sekitar lima belas menit.

Jika dihitung estimasi waktu pemanggangan untuk satu kotak bolu kemojo lapis durian yakni mencapai 2 jam.

Untuk satu kotak kemojo lapis durian dibandrol dengan harga Rp 45 ribu.