Warga Geram, Sekdes Diduga Lakukan Tindakan Asusila
- 3 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Puluhan warga Desa Ketitang Lor, Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mendatangi Balai Desa setempat, menuntut pencopotan Sekretaris Desa. Apa yang mereka lakukan lantaran geram karena Sekretaris Desa diduga melakukan pelanggaran tindakan asusila.
Dijembatani Kepala Desa, Camat, Koramil dan Polsek Bojong, Kabupaten Pekalongan, sekitar 50 orang, warga Desa Ketitang Lor, melakukan audiensi. Mereka sudah tiga kali meminta pihak desa mencopot Sekretaris Desa atau Sekdes, Didi Harahap, karena diduga melakukan tindakan asusila.
Namun ,beberapa kali melakukan aksi namun tidak ada upaya tegas dari Pemerintah Desa setempat. Warga geram karena Sekdes hanya diberi hukuman berhenti bekerja sementara waktu.
Koordinator aksi, Bastuni mengaku, tuntutan pencopotan Sekdes disampaikan karena sebagai Perangkat Desa, yang bersangkutan sudah membuat gaduh warga desa dan masyarakat dengan sejumlah perbuatannya. Namun tuntutan dari warga belum juga terealisasi, dan Sekdes yang bersangkutan hanya diberi hukuman ringan.
Sementara Camat Bojong, Kabupaten Pekalongan menjelaskan, pihaknya akan memproses apa yang diinginkan warga. Nantinya pihak Desa dan Kecamatan akan melaporkan kasus ini ke Inspektorat agar mendapat sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Warga mengaku akan terus mengawal kasus dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh Perangkat Desa. Warga tetap menginginkan, Perangkat Desa yang diduga melakukan tindakan asusila mendapat sanksi pencopotan dari jabatannya sebagai Sekretaris Desa.
#Pekalongan #Sekdes #Jawa Tengah
Dijembatani Kepala Desa, Camat, Koramil dan Polsek Bojong, Kabupaten Pekalongan, sekitar 50 orang, warga Desa Ketitang Lor, melakukan audiensi. Mereka sudah tiga kali meminta pihak desa mencopot Sekretaris Desa atau Sekdes, Didi Harahap, karena diduga melakukan tindakan asusila.
Namun ,beberapa kali melakukan aksi namun tidak ada upaya tegas dari Pemerintah Desa setempat. Warga geram karena Sekdes hanya diberi hukuman berhenti bekerja sementara waktu.
Koordinator aksi, Bastuni mengaku, tuntutan pencopotan Sekdes disampaikan karena sebagai Perangkat Desa, yang bersangkutan sudah membuat gaduh warga desa dan masyarakat dengan sejumlah perbuatannya. Namun tuntutan dari warga belum juga terealisasi, dan Sekdes yang bersangkutan hanya diberi hukuman ringan.
Sementara Camat Bojong, Kabupaten Pekalongan menjelaskan, pihaknya akan memproses apa yang diinginkan warga. Nantinya pihak Desa dan Kecamatan akan melaporkan kasus ini ke Inspektorat agar mendapat sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Warga mengaku akan terus mengawal kasus dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh Perangkat Desa. Warga tetap menginginkan, Perangkat Desa yang diduga melakukan tindakan asusila mendapat sanksi pencopotan dari jabatannya sebagai Sekretaris Desa.
#Pekalongan #Sekdes #Jawa Tengah