Geliat Ritel Jelang Tutup Tahun 2020

  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Akhir tahun, biasanya jadi sumber cuan bagi para pengusaha ritel.

Ada hari belanja online di tanggal 12 kemarin, lalu ada libur natal dan tahun baru, yang biasanya akan menambah guyuran cuan bisnis ritel.

Namun sepertinya pandemi belum akan memulihkan sektor ini.

Geliat sudah ada, tapi belum mencapai titik normal, seperti sebelum pandemi. Hari ini Kompas Bisnis akan mengulas, geliat ritel jelang tutup tahun 2020.

Yang pertama akan kita ulas adalah dari angka indeks keyakinan konsumen Bank Indonesia.

Ini adalah survei bulanan yang dilakukan BI, untuk melihat keyakinan konsumen soal kondisi ekonomi saat ini.

Kalau anda lihat grafiknya, di bulan November ini angkanya sebenarnya sudah membaik.

Bahkan kalau dibandingkan di bulan Mei, saat itu adalah titik terendah indeks keyakinan konsumen.

Saat itu PSBB diberlakukan di berbagai kota besar di Indonesia.

Namun setelahnya, grafik indeksi keyakinan konsumen perlahan tapi pasti mulai meningkat, meski masih jauh dari titik normal di awal tahun.

Nah kembali lagi ke bulan November. Angka ini mengindikasikan adanya perbaikan ekonomi, dan ekspektasi konsumen juga membaik untuk ekonomi 6 bulan ke depan.

Meski masih ada kontraksi, terutama di sektor penghasilan dan ketersediaan tenaga kerja.