Petani Klungkung Bali Diperkenalkan dengan Sistem Hidroponik
  • 3 tahun yang lalu
KLUNGKUNG, KOMPAS.TV - Ratusan petani Kabupaten Klungkung, Bali kini memiliki harapan baru untuk menambah penghasilan di masa pandemi covid-19, dengan sistem pertanian hidroponik.

Para petani diajak menanam sayuran dengan memanfaatkan lahan sempit di rumah, karena sistem hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas dan pemelihaan yang cukup mudah.

Dalam melakukan pertanian hidroponik, para petani dibantu oleh Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung yang rutin memantau tanaman para petani. Hal ini perlu dilakukan agar hasil pertanian hidroponik warga bisa semakin baik.

Bahkan pemerintah daerah Klungkung menggelontorkan dana khusus untuk membantu petani sebesar Rp 450 juta.

Untuk tahap pertama, petani diajak menanam sayuran jenis Pakcoy. Setelah 30 hari, sayuran sudah bisa dipanen. Sayuran hasil panen ini bisa digunakan sendiri oleh petani dan bisa juga untuk dijual.

Kabid SDM Dinas Pertanian Klungkung Made Udaya mengatakan program ini untuk meringankan beban masyarakat dengan memanfaatkan lahan seadanya.

Dianjurkan