Kurangi Kecanduan Gadget, Anak-Anak Belajar Bermain Gamelan

  • 3 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Dua belas anak di Desa Rogoselo, Kabupaten Pekalongan usai belajar online punya kesibukan lain. Mereka berlatih memainkan alat musik gamelan atau karawitan yang kadang dipentaskan atas permintaan warga.



Kali ini, anak-anak ini bermain di salah satu resepsi pernikahan warga di Desanya. Dengan cekatan anak-anak yang kebanyakan masih duduk di bangku sekolah dasar dan menengah pertama itu memainkan alat musik gamelan, sebagai pengiring karawitan. Tidak jarang para penonton dibuat kagum dengan mahirnya anak-anak itu.



Dalam sejarahnya, karawitan berasal dari bahasa jawa, yang berarti rumit, berbelit-belit atau bisa juga halus. Sedangkan kata ngrawit berarti suatu karya seni yang memiliki sifat-sifat halus, rumit dan indah. Karawitan, biasanya digunakan untuk mengacu pada musik gamelan.



Kepala Desa Rogoselo, Saronto mengatakan, anak-anak yang kini bermain gamelan merupakan warganya yang menggunakan wifi di rumahnya untuk belajar online. Usai belajar online, anak-anak tadi diajak bermain gamelan, ketimbang menggunakan wifi untuk bermain gadget maupun game online. Alhasil selama dua bulan dilatih, anak-anak ini bisa mementaskan karawitan di hadapan masyarakat.



Berharap dengan anak-anak bermain karawitan bisa mengurangi penggunaan ponsel usai belajar online. Juga sebagai upaya untuk terus melestarikan budaya jawa yaitu memainkan alat musik gamelan.

Dianjurkan