Seru! Lomba Layang-layang Hias Berbagai Karakter Luki Langit Kota Batu
- 3 tahun yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV-
Dinas Pariwisata Kota Batu menggelar lomba layang-layang hias dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kota Batu.
Puluhan layang-layang hias beraneka macam karakter diterbangkan dalam lomba layang-layang ini. Bermacam karakter layang-layang mulai dari naga, tokoh wayang hingga kuda, terbang menghiasi langit Kota Batu. Lomba layanglayang yang baru pertama kali digelar di Kota Batu ini tentu saja menarik perhatian pengunjung dan peminat layang-layang.
Layang-layang naga dengan panjang 100 meter ini misalnya, tampil meliuk-liuk memukau penonton dan dewan juri. Dibutuhkan 5 hingga 10 orang untuk bisa menerbangkan layang-layang besar. Ada beberapa penilaian yang dilakukan oleh tim juri, diantaranya adalah kreativitas, pada saat awal terbang, hingga kondisi layang-layang saat terbang.
Salah satu peserta asal Kota Jogja. Nurma Setiawan, ia dan tim membutuhkan waktu 2 minggu untuk mempersiapan layang-layang berbentuk naga. Kondisi angin dan cuaca juga sangat mendukung lomba layang-layang kali ini.
Pemkot Kota Batu menyambut baik acara yang digelar oleh dinas pariwisata ini. Harapannya, lomba layang-layang ini bisa menjadi agenda tahunan Kota Batu sehingga bisa menjadi alternatif pilihan wisata di Kota Batu serta memunculkan kreativitas baru dari para pelayang dengan memunculkan karakter ikonik kota wisata Batu.
Dinas Pariwisata Kota Batu menggelar lomba layang-layang hias dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kota Batu.
Puluhan layang-layang hias beraneka macam karakter diterbangkan dalam lomba layang-layang ini. Bermacam karakter layang-layang mulai dari naga, tokoh wayang hingga kuda, terbang menghiasi langit Kota Batu. Lomba layanglayang yang baru pertama kali digelar di Kota Batu ini tentu saja menarik perhatian pengunjung dan peminat layang-layang.
Layang-layang naga dengan panjang 100 meter ini misalnya, tampil meliuk-liuk memukau penonton dan dewan juri. Dibutuhkan 5 hingga 10 orang untuk bisa menerbangkan layang-layang besar. Ada beberapa penilaian yang dilakukan oleh tim juri, diantaranya adalah kreativitas, pada saat awal terbang, hingga kondisi layang-layang saat terbang.
Salah satu peserta asal Kota Jogja. Nurma Setiawan, ia dan tim membutuhkan waktu 2 minggu untuk mempersiapan layang-layang berbentuk naga. Kondisi angin dan cuaca juga sangat mendukung lomba layang-layang kali ini.
Pemkot Kota Batu menyambut baik acara yang digelar oleh dinas pariwisata ini. Harapannya, lomba layang-layang ini bisa menjadi agenda tahunan Kota Batu sehingga bisa menjadi alternatif pilihan wisata di Kota Batu serta memunculkan kreativitas baru dari para pelayang dengan memunculkan karakter ikonik kota wisata Batu.