Probolinggo, KompasTV Jawa Timur - Memasuki adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19, pantai Bohay di desa Binor kecamatan Paiton kabupaten Probolinggo Jawa Timur, menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi jujugan warga.

Tentu saja, penerapan protokol kesehatan diberlakukan oleh pengelola wisata, agar tempat wisata yang dibangun sejak januari tahun 2018 ini, tidak menjadi klaster penyebaran Virus Corona.

Salah satu wahana yang belakangan digandrungi wisatawan adalah diving dan snorkeling. Alasannya, karena pantai yang terletak 200 meter di sisi barat pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Paiton ini, kaya terumbu karang.

Sebelum diving, pengunjung dibekali pelampung, sepatu selam, selang dan tabung oksigen. Sementara bagi penikmat snorkeling, cukup pelambung dan selang katup udara.

Selama menempuh jarak 700 meter dari bibir pantai, pengunjung sudah dimanjakan eksotika alam pantai Bohay. Diantaranya melewati kanal PLTU Paiton hingga swafoto ditengah laut dengan latar cerobong asap PLTU Paiton.

Selanjutnya, pengunjung bisa diving menyisir hamparan terumbu karang seluas 3,5 hektar, yang terbagi dalam dua spot. Pengunjung juga bisa bermain-main dengan ikan nemo, yang menjadi satwa endemik alam bawah laut pantai Bohay.

Surga bawah laut pantai Bohay menyajikan sekitar 550 jenis terumbu karang dan sedikitnya 600 jenis ikan. Yang tak kalah eksotis, air bawah lautnya sangat jernih.

Untuk menikmati wisata diving, pengunjung cukup merogoh kocek 250 ribu rupiah untuk sekali trip. Jika hanya snorkeling, maka cukup membayar tiket 100 ribu rupiah.



#Probolinggo #Jatim #Pantai #Bohay #Paiton #Snorkeling #Diving #Reef #Nemo #Wisata #Covid19

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter : https://twitter.com/kompastvjatim