Waspadai Bencana Hidrometeorologi Di Sumsel

  • 4 tahun yang lalu
PALEMBANG, KOMPAS.TV - Sumatera Selatan bersiaga menghadapi bencana Hidrometeorologi, setelah sebagian besar wilayahnya memasuki musim hujan.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menegaskan kesiapsiagaan itu pada apel terpadu dalam rangka antisipasi bencana alam.

Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Desember 2020 hingga Maret 2021. Kondisi geografis Sumsel yang beragam membuat potensi bencana alam sangat besar terjadi.

Di dataran tinggi bagian barat dan selatan Sumsel, berpotensi banjir bandang dan longsor. Sementara bagian timur dan utaranya yang didominasi dataran rendah berpotensi banjir dan angin puting beliung.

Herman Deru, menegaskan agar semua pihak bersiap secara personel maupun sarana dan prasarana. Penanganan bencana alam tidak boleh terlambat.

Data BPBD Sumsel mencatat, sepanjang tahun 2020 terjadi 149 kali bencana. Dari jumlah tersebut, 66 kejadian merupakan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, puting beliung dan tanah longsor.

Bencana tersebut merendam ribuan rumah, ribuan hektar kebun dan sawah serta memutus jalan.

#Hidrometeorologi #BNPB #BPBD