Dinyatakan Positif Corona, 195 Santri di Pondok Pesantren Krapyak Jalani Isolasi
- 3 tahun yang lalu
BANTUL, KOMPAS.TV - Klaster kasus covid-19 di lingkungan pondok pesantren kembali muncul.
Sebanyak 195 santri di Pondok Pesantren Krapyak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dinyatakan positif virus corona.
Kini, seluruh santi yang dinyatakan positif corona menjalani isolasi dalam satu gedung khusus di kompleks pesantren.
Munculnya klaster Pondok Pesantren Krapyak berawal dari salah seorang santri yang baru kembali dari daerah asal.
Santri selanjutnya merasakan gejala dan melakukan tes usap mandiri, dan ternyata dinyatakan positif.
Tak lama kemudian, dua orang pengasuh di pondok pesantren tertular.
Pelacakan kemudian dilakukan dengan tes usap massal terhadap 288 orang santri dan pengasuh di pondok pesantren.
Pada tes pertama, ada 69 santri yang dinyatakan positif dan pasa tes kedua ada 131 kasus posifit.
Sebagian besar kasus positif termasuk tanpa gejala.
Isolasi mandiri dilakukan di salah satu gedung pondok pesantren dan suplai makanan disiapkan pemerintah Desa Panggungharjo dan pemerintah Kabupaten Bantul.
Sebanyak 195 santri di Pondok Pesantren Krapyak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dinyatakan positif virus corona.
Kini, seluruh santi yang dinyatakan positif corona menjalani isolasi dalam satu gedung khusus di kompleks pesantren.
Munculnya klaster Pondok Pesantren Krapyak berawal dari salah seorang santri yang baru kembali dari daerah asal.
Santri selanjutnya merasakan gejala dan melakukan tes usap mandiri, dan ternyata dinyatakan positif.
Tak lama kemudian, dua orang pengasuh di pondok pesantren tertular.
Pelacakan kemudian dilakukan dengan tes usap massal terhadap 288 orang santri dan pengasuh di pondok pesantren.
Pada tes pertama, ada 69 santri yang dinyatakan positif dan pasa tes kedua ada 131 kasus posifit.
Sebagian besar kasus positif termasuk tanpa gejala.
Isolasi mandiri dilakukan di salah satu gedung pondok pesantren dan suplai makanan disiapkan pemerintah Desa Panggungharjo dan pemerintah Kabupaten Bantul.