Ciptakan Kerajinan Unik Bernilai Jual Tinggi Dari Limbah Botol Plastik
- 4 tahun yang lalu
KEDIRI, KOMPAS.TV - Berawal dari keprihatinan melihat banyaknya sampah seorang wanita di Kediri berhasil merubah botol plastik bekas menjadi sebuah kerajinan. Selain memiliki bentuk yang unik kerajinan dari limbah tersebut juga memiliki nilai jual yang tinggi.
Unik dan menarik. Hal itulah yang terlihat dari deretan celengan berbentuk boneka ini. Siapa sangka, ternyata seluruh kerajinan ini terbuat dari barang bekas/ yakni sampah botol plastik.
Celengan lucu tersebut adalah hasil keuletan Endang Supriyani warga Desa Turus Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. Berawal dari rasa keprihatinan melihat banyaknya sampah di sekitar lingkungannya perempuan 50 tahun itu kemudian memutuskan untuk ikut memerangi pencemaran.
Berbekal keterampilan yang dimilikinya dari bangku sekolah dulu, ibu 2 anak itu mulai mendaur ulang sampah botol plastik. Ia bersama sang suami mulai mengumpulkan dan membeli sampah botol plastik untuk dijadikan boneka celengan atau gantungan kunci.
Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam membuat kerajinan celengan dari limbah ini. Botol plastik yang telah dibersihkan kemudian dilakukan pemotongan dan pewarnaan sebelum dirakit dan dihias secantik mungkin.
Setelah berjalan selama 2 tahun, kini rata-rata celengan dari sampah plastik ini mampu terjual hingga 50 pasang setiap hari. Tidak hanya di wilayah Kediri, kerajinan dari Endang Supriyani ini juga telah terjual hingga ke Pulau Bali.
Harga yang ditawarkan juga bervariatif mulai dari 10 hingga 18 ribu rupiah tergantung ukuran dan jenis. Berkat kerajinan tersebut Endang mampu meraup keuntungan jutaan rupiah setiap bulan.
Selain celengan boneka, Endang juga membuat gantungan kunci dari limbah tutup botol. Selain mampu menghasilkan keuntungan usaha tersebut terbukti mampu mengurangi jumlah sampah botol plastik yang mencemari lingkungan sekitar.
#Kediri #Kerajinan #Limbah #Botol #Beritakediri
Unik dan menarik. Hal itulah yang terlihat dari deretan celengan berbentuk boneka ini. Siapa sangka, ternyata seluruh kerajinan ini terbuat dari barang bekas/ yakni sampah botol plastik.
Celengan lucu tersebut adalah hasil keuletan Endang Supriyani warga Desa Turus Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. Berawal dari rasa keprihatinan melihat banyaknya sampah di sekitar lingkungannya perempuan 50 tahun itu kemudian memutuskan untuk ikut memerangi pencemaran.
Berbekal keterampilan yang dimilikinya dari bangku sekolah dulu, ibu 2 anak itu mulai mendaur ulang sampah botol plastik. Ia bersama sang suami mulai mengumpulkan dan membeli sampah botol plastik untuk dijadikan boneka celengan atau gantungan kunci.
Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam membuat kerajinan celengan dari limbah ini. Botol plastik yang telah dibersihkan kemudian dilakukan pemotongan dan pewarnaan sebelum dirakit dan dihias secantik mungkin.
Setelah berjalan selama 2 tahun, kini rata-rata celengan dari sampah plastik ini mampu terjual hingga 50 pasang setiap hari. Tidak hanya di wilayah Kediri, kerajinan dari Endang Supriyani ini juga telah terjual hingga ke Pulau Bali.
Harga yang ditawarkan juga bervariatif mulai dari 10 hingga 18 ribu rupiah tergantung ukuran dan jenis. Berkat kerajinan tersebut Endang mampu meraup keuntungan jutaan rupiah setiap bulan.
Selain celengan boneka, Endang juga membuat gantungan kunci dari limbah tutup botol. Selain mampu menghasilkan keuntungan usaha tersebut terbukti mampu mengurangi jumlah sampah botol plastik yang mencemari lingkungan sekitar.
#Kediri #Kerajinan #Limbah #Botol #Beritakediri