Kapolda Metro Jaya Ungkap Modus Operandi Begal Sepeda di Jakarta
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Irjen Pol Nana Sudjana mengungkap modus operandi begal sepeda yang belakangan marak terjadi di wilayah Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers pengungkapan begal sepeda di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/11/20).
"Untuk modus yang para pelaku lakukan, mereka biasanya mengamati. Mengamati kemudian menentukan korban. Kemudian biasanya korban yang tidak ada temannya, yang sendirian gitu, atau mereka yang lepas dari temannya mereka kuntit," ujar Kapolda.
Kapolda lalu menambahkan bahwa pelaku ada yang menggunakan 1 buah motor untuk berboncengan atau 4 orang menggunakan 2 motor.
"Mereka gunakan satu sepeda motor berboncengan. Ada juga yang dua motor, jadi berempat mereka. Kalo dua motor mereka ada yang mendahului korban, kemudian pura-pura berhenti. Lalu yang belakang kalau ada komunikasi, yang di belakang mepet langsung mengambil atau merampas handphone yang ada," tambah Kapolda.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers pengungkapan begal sepeda di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/11/20).
"Untuk modus yang para pelaku lakukan, mereka biasanya mengamati. Mengamati kemudian menentukan korban. Kemudian biasanya korban yang tidak ada temannya, yang sendirian gitu, atau mereka yang lepas dari temannya mereka kuntit," ujar Kapolda.
Kapolda lalu menambahkan bahwa pelaku ada yang menggunakan 1 buah motor untuk berboncengan atau 4 orang menggunakan 2 motor.
"Mereka gunakan satu sepeda motor berboncengan. Ada juga yang dua motor, jadi berempat mereka. Kalo dua motor mereka ada yang mendahului korban, kemudian pura-pura berhenti. Lalu yang belakang kalau ada komunikasi, yang di belakang mepet langsung mengambil atau merampas handphone yang ada," tambah Kapolda.