Air Susu Ibu Diubah Jadi Perhiasan Cantik

  • 4 tahun yang lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Stok yang berlebih, kerap membuat Air Susu Ibu, atau ASI perah, menjadi basi dan terpaksa dibuang.

Agar tidak ada ASI yang terbuang, seorang ibu di Surabaya, Jawa Timur, berkreasi dengan asi dan menjadikannya beragam perhiasan cantik.

Betapa sedihnya hati anya almira, seorang perajin perhiasan di Surabaya, Jawa Timur, ketika harus membuang stok Air Susu Ibu, atau ASI perah, untuk anak pertamanya, karena sudah basi.

Stok ASI perah yang tidak habis, menjadi basi, dan tak bisa dikonsumsi.

Namun anya tidak mau menyia-nyiakan, sumber nutrisi tiada dua bagi bayi itu. Ia kemudian berkreasi, membuat aneka perhiasan dengan menggunakan ASI sebagai bahan dasar.

Untuk menghasilkan perhiasan yang cantik, hanya dibutuhkan ASI beberpa mililiter. ASI lalu dikeringkan hingga menjadi bubuk.

Bubuk ASI kemudian diberi cairan kimia sebagai pengikat, lalu dituang ke dalam cetakan dan dipadatkan hingga 4 hari.

Seluruh proses pembuatan perhiasan hingga bisa digunakan konsumen, memakan waktu 3 bulan.

Usaha perhiasan yang berbahan dasar asi ini, telah digeluti Anya selama 4 tahun.

Selain dari Surabaya, pesanan perhiasan asi atau disebut juga breastfeeding jewelry ini, juga datang dari singapura. Harga satu perhiasan dipatok mulai dari 700 ribu rupiah, tergantung kerumitan bentuknya.