Bersama TNI, Pekalongan Antisipasi Bencana Musim Hujan
- 4 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Musim hujan diprediksi akan berlangsung dari November hingga Maret mendatang.
Untuk itu Satuan tugas gabungan dari beberapa unsur menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam di lapangan Mataram, Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (23/10/2020).
Apel siaga dilakukan lantaran wilayah kota dan kabupaten Pekalongan tergolong rawan bencana alam.
Adapun satuan tugas gabungan dari berbagai intansi seperti, TNI, Polri, dan Forkominda.
Sebanyak 450 personel gabungan tersebut akan disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana di sejumlah titik rawan.
Menurut komandan satgas gabungan, Letkol Corp Zeni Hamonangan Lumban Toruan, wilayah kota dan kabupaten Pekalongan memiliki sejumlah titik rawan yang kerap dilanda bencana seperti kawasan pesisir.
Di antaranya seperti kawasan pesisir yang rawan rob dan banjir kiriman, kemudian ada juga potensi tanah longsor.
Hamonangan berharap dengan adanya apel siap siaga bencana ini, berbagai unsur harus siap menghadapi ancaman baik dari personel maupun peralatan di musim penghujan.
Untuk itu Satuan tugas gabungan dari beberapa unsur menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam di lapangan Mataram, Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (23/10/2020).
Apel siaga dilakukan lantaran wilayah kota dan kabupaten Pekalongan tergolong rawan bencana alam.
Adapun satuan tugas gabungan dari berbagai intansi seperti, TNI, Polri, dan Forkominda.
Sebanyak 450 personel gabungan tersebut akan disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana di sejumlah titik rawan.
Menurut komandan satgas gabungan, Letkol Corp Zeni Hamonangan Lumban Toruan, wilayah kota dan kabupaten Pekalongan memiliki sejumlah titik rawan yang kerap dilanda bencana seperti kawasan pesisir.
Di antaranya seperti kawasan pesisir yang rawan rob dan banjir kiriman, kemudian ada juga potensi tanah longsor.
Hamonangan berharap dengan adanya apel siap siaga bencana ini, berbagai unsur harus siap menghadapi ancaman baik dari personel maupun peralatan di musim penghujan.